Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Resesi, Honda Tetap Optimistis

Kompas.com - 07/11/2020, 14:02 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia resmi masuk dalam jurang resesi setelah Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan bila kondisi ekonomi mengalami kontraksi hingga 3,49 persen.

Menanggapi hal ini, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi pasar dan ekonomi.

"Pada dasarnya kami tetap memonitor sambil terus menjaga efisiensi bisnis yang telah kami jalankan terkait kondisi tersebut," ucap Yusak kepada Kompas.com, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Imbas Resesi Sampai Juga ke Bisnis Mobil Bekas

Menurut Yusak, kendati situasi Indonesia diklaim mengalami resesi, namun dari segi pasar otomotif justru menujukan hal sebaliknya.

Sejauh ini pasar malah menujukan tren positif. Meskipun secara pencapaian atau angka masih jauh dari kondisi di 2019 lalu.

"Walau masih jauh dari kondiisi tahun lalu, tapi kami berharap kondisi ini dapat terjaga, sehingga ekonomi secara umum juga dapat membaik lagi," kata Yusak.

Sebelumnya, beberapa agen pemegang merek (APM) pun sudah memberikan komentar soal resesi. Direktur Pemasaran PT Toyota Asta Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, yang terpenting adalah masalah kebutuhan untuk mobil dan juga confident index level dari konsumen.

Baca juga: Indonesia Resesi, Ini Respons Toyota, Daihatsu, dan Suzuki

"Kuartal II dan II ada kenaikan market, tapi kalau dibandingkan dengan target 600.000, rasanya memang perlu studi lebih lanjut.Intinya kami tidak pesimistis atau optimistis, tapi lebih ke realistis dan terus memonitor pasar," kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo Umumkan Indonesia Gabung Badan Keuangan BRICS New Development Bank
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau