Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen yang Wajib Diperiksa Saat Tune Up Mobil

Kompas.com - 06/11/2020, 19:32 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi mobil keluaran terbaru, aktivitas tune up memang sudah jarang terdengar sebab semua sudah serba komputasi. Namun, bagi mobil era 1990-an, masih era transisi antara teknologi digital dan analog, karenanya masih lazim melakukan tune up.

Tune up merupakan upaya untuk mengembalikan perfoma mesin mobil seperti semula. Dalam melakukan tune up, terdapat beberapa komponen yang diperhatikan atau diperiksa.

Baca juga: Jangan Banyak Gaya, Berkendara Motor Pakai Satu Tangan

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, pada saat tune up terdapat bagian-bagian mesin yang harus diperiksa serta dibersihkan.

“Tujuannya tune up untuk mengembalikan perfoma mesin mobil seperti semula. Ada beberapa komponen yang diperiksa. Seperti pembersihan saringan udara, throttle, busi dan sebagainya,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/11/2020).

1. Karburator

Biasanya pemeriksaan karburator dilakukan oleh mobil non injeksi. Karburator akan dibersihkan, kemudian dilakukan penyetelan putaran mesin RPM mobil.

2. Throttle Body

Pada mobil injeksi, dilakukan pemeriksaan throttle body. Pembersihan throttle body dilakukan menggunakan alat bantu, yakni carbu cleaner.

Saat membersihkan filter udara, jangan lupa gunakan sarung tangan.
SHUTTERSTOCK Saat membersihkan filter udara, jangan lupa gunakan sarung tangan.

3. Saringan udara

Filter udara pada mobil akan diperiksa kemudian dibersihkan. Namun, apabila terlalu kotor maka pemilik kendaraan harus melakukan pergantian pada komponen tersebut.

4. Busi

Pada busi akan diperiksa elektroda dari kerusakan, pengikisan ataupun pecah. Kemudian pemeriksaan dapat dilihat munculnya api dari celah busi. Pada busi yang normal, api terlihat tidak terlalu besar ataupun kecil.

Baca juga: Banyak yang Belum Paham, Peran Penting Idle Up pada AC Mobil

5. Baterai (ACCU)

Pemeriksaan baterai dengan melihat elektrolit pada setiap sel, pemeriksaan air baterai, dan kemungkinan-kemungkinan penyangga baterai yang berkarat, longgar atau rusak.

6. Van Belt

Pemeriksaan van belt (tali kipas) dengan cara memeriksa kelenturan van belt, ketegangan, keausan dan keretakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau