JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi mobil keluaran terbaru, aktivitas tune up memang sudah jarang terdengar sebab semua sudah serba komputasi. Namun, bagi mobil era 1990-an, masih era transisi antara teknologi digital dan analog, karenanya masih lazim melakukan tune up.
Tune up merupakan upaya untuk mengembalikan perfoma mesin mobil seperti semula. Dalam melakukan tune up, terdapat beberapa komponen yang diperhatikan atau diperiksa.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, pada saat tune up terdapat bagian-bagian mesin yang harus diperiksa serta dibersihkan.
“Tujuannya tune up untuk mengembalikan perfoma mesin mobil seperti semula. Ada beberapa komponen yang diperiksa. Seperti pembersihan saringan udara, throttle, busi dan sebagainya,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/11/2020).
1. Karburator
Biasanya pemeriksaan karburator dilakukan oleh mobil non injeksi. Karburator akan dibersihkan, kemudian dilakukan penyetelan putaran mesin RPM mobil.
2. Throttle Body
Pada mobil injeksi, dilakukan pemeriksaan throttle body. Pembersihan throttle body dilakukan menggunakan alat bantu, yakni carbu cleaner.
3. Saringan udara
Filter udara pada mobil akan diperiksa kemudian dibersihkan. Namun, apabila terlalu kotor maka pemilik kendaraan harus melakukan pergantian pada komponen tersebut.
4. Busi
Pada busi akan diperiksa elektroda dari kerusakan, pengikisan ataupun pecah. Kemudian pemeriksaan dapat dilihat munculnya api dari celah busi. Pada busi yang normal, api terlihat tidak terlalu besar ataupun kecil.
5. Baterai (ACCU)
Pemeriksaan baterai dengan melihat elektrolit pada setiap sel, pemeriksaan air baterai, dan kemungkinan-kemungkinan penyangga baterai yang berkarat, longgar atau rusak.
6. Van Belt
Pemeriksaan van belt (tali kipas) dengan cara memeriksa kelenturan van belt, ketegangan, keausan dan keretakan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/06/193240315/komponen-yang-wajib-diperiksa-saat-tune-up-mobil