Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2020, 11:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat naik motor tentunya membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Jangan ketika merasa sudah mahir, menyepelekan cara berkendara motor yang benar, misalnya hanya mengandalkan satu tangan.

Perilaku ini sering dilakukan para pengendara motor di jalan raya, terutama menyangkut piranti ponsel. Sambil membaca pesan elektronik bahkan ada ya g nekat sambil ngetik tetap melaju di atas sadel motor.

Faktanya, berkendara hanya mengandalkan satu tangan sangat berbahaya. Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, pengendara motor harus tahu kalau riding itu bukan sekadar bisa.

Mengendarai motor harus paham dan mampu. Ketika motor berjalan, maka kedua tangan harus standby di grip setang, agar keseimbangannya terjaga,” ucap Sony kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Masih Tangguh dan Gagah, Ini Deretan SUV Bekas Rp 70 Jutaan

Cara bawa motorm.caping.co.id Cara bawa motor

Jika hanya mengandalkan satu tangan dan bertemu kondisi jalan tertentu, menjadi tidak sigap dan motor bisa jatuh. Jika alasannya ingin melemaskan tangan yang pegal memegang grip setang, tetap tidak disarankan dengan melepas satu tangan.

“Kalau pegal karena pengendara letih, segera berhenti untuk istirahat. Kalau untuk sekadar gaya, bukan pada tempatnya,” kata Sony.

Baca juga: Yamaha Tunjuk Garrett Gerloff Menggantikan Rossi di MotoGP Eropa

Sony mengingatkan bahaya dari berkendara dengan satu tangan yaitu saat darurat, motor mudah kehilangan keseimbangan. Kemudian motor bergerak tidak stabil dan refleks pengendara jadi kurang siap.

“Belum lagi jika sambil memainkan telepon genggam, ini yang sering dilakukan dan lebih tinggi lagi risikonya untuk kecelakaan,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com