JAKARTA, KOMPAS.com - Meski berstatus motor baru stok lama alias NOS, harga tiga unit Suzuki Shogun FI NR yang dipajang di diler Suzuki Mahkota Depok rupanya tidak ''terlalu fantastis.''
Ikhsan Jumaris, pemilik awal tiga motor yang sering disebut warna mocca tersebut mengatakan, harga per motor tidak jauh dari harga normal saat pertama meluncur pada 2008.
Baca juga: Mitos atau Fakta, CDI Shogun Kebo Tanpa Limiter
"Angka pastinya saat tidak bisa sebut karena permintaan pembeli. Cuma harganya sedikit di atas dulu. Dulu barunya Rp 12,8 juta on the road, buat yang ini di atasnya sedikit tapi off the road," kata Ikhsan kepada Kompas.com, Selasa (20/10/2020).
Ikhsan mengatakan, dia memang sengaja mematok harga off the road karena motor-motor tersebut belum punya faktur.
"Jadi (motornya) bisa dibuatkan surat kapan saja," katanya.
Ikhsan mengatakan, dia tidak ingin menjual Shogun FI NR tersebut dengan harga terlalu tinggi sampai bikin heboh. Meski dia tahu jika sudah di tangan kolektor harga motor NOS pasti melambung.
"Kebetulan yang beli memang kolektor dan langganan saya. Saya jual segitu. Tapi kalau sudah di tangan kolektor harganya pasti tinggi," katanya.
Satria 2-tak
Ikhsan mengatakan, harga yang diberikan olehnya dirasa cukup untuk banderol Shogun Fi NR alias Night Rider. Sebab saat ini yang naik daun itu sebetulnya motor-motor 2-tak.
"Yang sedang tinggi itu motor 2-tak, seperti Yamaha RX-King dan Honda NSR 150. Kalau Suzuki ya Satria Hiu dan Lumba-lumba. Kalau Shogun sebetulnya ada, tapi memang belum seperti Satria 2-tak," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.