Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2020, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah beberapa seri tampil mengecewakan, Alex Marquez akhirnya mulai kompetitif. Berkat setting motor dan gaya berkendara sang kakak, Alex berhasil naik podium dua kali berturut-turut.

Alex sukses mendapatkan podium dengan finis di urutan kedua sebanyak dua kali. Pertama, pada MotoGP Le Mans dalam kondisi wet race. Lalu yang kedua, pada MotoGP Aragon saat dry race.

Baca juga: Lorenzo Tak Percaya Alex Marquez Bisa Naik Podium Lagi

Banyak yang menganggap podium pertamanya hanyalah keberuntungan. Sebab, banyak pebalap yang sebelumnya berada di depan Alex mengalami crash.

Alex Marquez raih podium keduanya di MotoGP Aragon. (Photo by JOSE JORDAN / AFP)JOSE JORDAN Alex Marquez raih podium keduanya di MotoGP Aragon. (Photo by JOSE JORDAN / AFP)

Namun, anggapan tersebut berhasil dipatahkan ketika dirinya naik podium lagi di MotoGP Aragon. Saat itu, balapan berlangsung dalam kondisi normal.

Alex mengaku, perubahan dirinya menjadi lebih kompetitif berkat bantuan Marc Marquez. Timnya menggunakan data yang mirip dengan motor Marc.

"Di tes Misano, saya membuat kemajuan yang penting. Saya mencoba hal baru, tidak besar, tapi saya mencoba menggunakan data yang lebih mirip seperti Marc. Saya mengerti bagaimana Honda seharusnya dikendarai," ujar Alex, dikutip dari GPone.com.

Baca juga: Alex Marquez Sebut Podium di Aragon Lebih Spesial Dibanding Le Mans

Alex menjelaskan, dirinya harus menjadi pebalap yang lengkap. Maksudnya, kuat di semua area, mulai dari pengereman, tikungan, akselerasi, tidak bisa hanya fokus di satu area saja.

"Anda harus selalu sepenuhnya konsentrasi. Rileks sedikit saja bisa kehilangan satu detik tiap lap. Untuk alasan ini, semua orang bilang ini adalah motor yang sulit dan juga Marc sering mengalami crash, dia mencoba mencari limit," kata Alex.

Aksi pebalap Repsol Honda, Alex Marquez, pada sesi kualifikasi MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano pada 19 September 2020.AFP/ANDREAS SOLARO Aksi pebalap Repsol Honda, Alex Marquez, pada sesi kualifikasi MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano pada 19 September 2020.

Alex mengakui, Honda adalah motor yang sulit. Namun, RC213V memiliki potensi untuk menang.

Di musim pertamanya, Alex tidak menargetkan sesuatu yang muluk-muluk, seperti podium. Dia hanya ingin finis delapan besar setiap serinya. Jika itu terwujud, barulah naik ke tahap yang lebih besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com