Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Aman Naik Ojek Online Saat PSBB Kedua DKI

Kompas.com - 14/09/2020, 12:01 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transportasi berbasis daring atau online mendapatkan kelonggaran untuk tetap beroperasi, selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai berlangsung Senin (14/9/2020).

Meski diperbolehkan untuk mengangkut penumpang, tetapi operasional ojek daring tetap wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Pencegahan penyebaran virus Corona ini tidak hanya ditekankan bagi driver ojol saja, tetapi juga penumpang juga wajib menerapkan protokol kesehatan.

Bagi penumpang, ada beberapa tips aman saat menggunakan transportasi daring kendaraan roda dua ini.

Baca juga: STNK Hilang Tapi Motor Masih Kredit, Begini Cara Mengurusnya

Selain menggunakan masker dan selalu membawa hand sanitizer ada hal yang perlu diperhatikan penumpang ojek daring.

Promo Helm Full Face di IMOS 2018KOMPAS.com / Aditya Maulana Promo Helm Full Face di IMOS 2018

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, setidaknya ada dua hal yang perlu dijaga oleh setiap penumpang ojol selama pandemi Covid-19.

Sony mengatakan, pertama yang harus dilakukan saat memilih menggunakan ojek adalah membawa pelindung kepala atau helm sendiri.

Dengan menggunakan helm sendiri, maka akan lebih terjaga kebersihan dan kondisinya. Selain itu, juga untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Untuk pemilihan model helm, Sony menyarankan, agar penumpang menggunakan helm full face.

Baca juga: Urus STNK Hilang di Samsat, Bisa Diwakilkan?

"Lebih baik menggunakan helm model full face, jadi benar-benar bisa tertutup serta memberikan proteksi yang lebih maksimal,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (14/9/2020).

Sarung tangan ponseliGlove Sarung tangan ponsel

Saat menggunakan helm full face, Sony menambahkan, akan lebih bisa menghindarkan terjadinya droplet dari driver saat melakukan perjalanan.

“Paling tidak bisa menghindari droplet dari pengendara ketika berbicara atau mungkin saat pengendara tersebut batuk," kata Sony.

Selain penggunaan helm, Sony juga mengatakan, sarung tangan juga tidak kalah penting digunakan saat beraktivitas di luar rumah terlebih naik ojol.

Baca juga: Ini Biaya Resmi Penerbitan STNK Baru

Mengingat, virus Corona tidak bisa terdeteksi oleh mata sehingga upaya untuk pencegahan sebaiknya dilakukan secara maksimal, dan salah satunya adalah menggunakan pelindung tangan.

"Menggunakan sarung tangan di tengah pandemi seperti ini tidak bisa diabaikan, karena ini berkaitan dengan kebersihan,” katanya.

Dengan menggunakan sarung tangan ketika naik ojol, maka kebersihan tangan yang sering digunakan untuk mengusap wajah ini bisa lebih terjaga.

“Menggunakan sarung tangan, setidaknya bisa meminimalisir kotoran atau debu selama perjalanan," tutur Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau