Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Cedera, Begini Cara Tepat Mendirikan Moge yang Jatuh

Kompas.com - 21/08/2020, 17:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai motor gede (moge) atau big bike butuh keterampilan khusus. Tak hanya saat mengendarainya saja, tapi juga cara mendirikannya apabila terjatuh.

Sebab, kebanyakan moge memiliki berat atau dimensi yang cukup besar. Jika tidak tahu teknik mendirikannya, malah bisa mencederai diri sendiri.

Baca juga: Pilihan Moge Scrambler untuk yang Malas Bikin Motor Custom

Bagi sebagian pengendara motor, cara mendirikan moge biasanya hanya mengandalkan kedua otot tangan dan yang terbesarnya itu menggunakan otot punggung.

Parkir motor khusus moge mulai menjamur di beberapa lokasi incaran para bikerseva.id Parkir motor khusus moge mulai menjamur di beberapa lokasi incaran para biker

Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), main dealer Honda di Jawa Barat, mengatakan, sebenarnya porsi otot yang paling besar atau menahan beban terberat pada saat mendirikan motor, yaitu menumpu di kedua otot paha.

“Sangat berbahaya apabila kita lebih besar menggunakan otot punggung, ini bisa menyebabkan cedera pada bagian punggung. Sedangkan seharusnya, otot tangan hanya untuk membantu saja,” ujar Ludhy, dalam keterangan resminya.

Pertama, apabila moge dalam posisi terjatuh, pengendara harus tetap tenang. Lalu, pastikan kunci kontak dalam keadaan off. Apabila sepeda motor terjatuh di tengah jalan, pastikan motor benar-benar aman dahulu dari lalu lalang pengendara lain.

Baca juga: Punya Duit Rp 100 Juta, Pilih Ninja ZX-25R atau Moge Bekas?

"Jika sepeda motor terjatuh ke sebelah kanan pengendara, turunkan standar samping dahulu yang berada di sebelah kiri sebagai tumpuan. Ketika mendirikan sepeda motor sudah dalam keadaan posisi 90 derajat, selanjutnya masukan gigi satu untuk mencegah motor tidak bergerak atau bergulir," kata Ludhy.

Ludhy menambahkan, jika motor tersebut jenis fairing, posisi setang motor ditekuk ke arah kanan, di mana handle bar atau throttle bar melekat ke tangki. Saat akan mendirikan motor, bagian punggung bawah menempel ke jok pengendara dalam posisi jongkok.

“Punggung pada bagian bawah ini hanya berfungsi untuk menyandar jok, bukan digunakan untuk mendorong. Bila punggung bagian bawah sudah merapat ke jok, posisikan tubuh kita dalam setengah jongkok dan mata kita harus sejajar eyes level atau garis mata,” ujar Ludhy.

Para pengguna Bike Honda peserta Honda BigBike Tour de Andalas 2018 saat perjalanan menyusuri tiga provinsi di Sumatera pada 19-22 Juli 2018.Wahana Makmur Sejati Para pengguna Bike Honda peserta Honda BigBike Tour de Andalas 2018 saat perjalanan menyusuri tiga provinsi di Sumatera pada 19-22 Juli 2018.

Selanjutnya, pastikan tangan kiri memegang handle bar dan tangan kanan mencari sisi jok belakang yang kuat, serta kedua siku tangan ditekuk kurang lebih sekitar 160 derajat dan mata pada posisi eyes level.

Kemudian dirikan motor secara perlahan, kekuatan saat mendirikan sepeda motor harus dirasakan dari kedua otot paha. Menjelang 90 derajat motor mulai berdiri, titik 90 derajat motor rebahkan ke sisi kiri.

Dua pemilik Honda Gold Wing yang mengikuti turing Honda Big Bike Tour De Flores 2018 di Flores pada 4-11 Mei 2018.Astra Motor Dua pemilik Honda Gold Wing yang mengikuti turing Honda Big Bike Tour De Flores 2018 di Flores pada 4-11 Mei 2018.

"Posisi kita sebagai pengangkat langsung berbalik memegang motor, dan melepaskan motor secara bertahap supaya motor bertumpu dengan standar yang ada di kiri, lalu stang motor kita ditekuk ke kiri ke arah gravitasi," kata Ludhy.

Menurut Ludhy, apabila motor terjatuh ke bagian sebelah kiri, secara garis besar sama dengan langkah sebelumnya. Hanya saja menjelang arah 90 derajat, posisi tubuh kita berputar balik dan bobot motor ditahan paha kanan. Pada saat berputar, kaki kiri mengungkit standar kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com