Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Debat Kawasaki Ninja ZX-25R, Termasuk Moge atau Bukan?

Kompas.com - 13/07/2020, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hadirnya Kawasaki Ninja ZX-25R menimbulkan perdebatan menarik di antara pencinta roda dua. Banyak yang mempertanyakan, apakah motor sport 250 cc 4-silinder tersebut bisa dikategorikan motor gede (moge) atau tidak?

Ada beberapa perbedaan pendapat terkait definisi moge dari para APM. Namun, meskipun berbeda pendapat, tapi semua sepakat bahwa penyebutan moge berdasarkan kapasitas mesin, bukan dimensi motor atau dari harganya yang relatif mahal.

Baca juga: Tembus Rp 100 Juta, Kawasaki Ninja ZX-25R Tidak Kena PPnBM

Kristianto Gunadi, Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM), sebagai APM motor KTM di Indonesia, sepakat bahwa moge adalah motor 400 cc ke atas.

Ninja ZX-25RKompas.com/Donny Ninja ZX-25R

Lain lagi dengan Michael Chandra Tanadhi, Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), memiliki definisi yang berbeda. Menurutnya, yang disebut dengan moge adalah motor 600 cc ke atas.

Sedangkan Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, pihaknya menyesuaikan dengan regulasi pemerintah dan AISI (Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia).

Menurut Sekretaris Jenderal AISI Hari Budianto, berdasarkan regulasi pengenaan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM), motor dengan mesin di atas 250 cc sudah kena pajak sebesar 60 persen.

Baca juga: Ninja ZX-25R Tak Kalah Saing dengan KTM RC 390 dan Honda CBR500R

Moge sering kali dianggap sebagai kendaraan mewah, karena harganya yang relatif tinggi. Di Indonesia, motor yang kapasitas mesinnya di atas 250 cc akan dikenakan pajak tambahan mulai dari 60 persen hingga 125 persen.

Di luar negeri, pengkategorian moge juga berbeda-beda. Contohnya, di Italia dan Amerika Serikat, motor yang dianggap sebagai moge adalah motor yang kapasitas mesinnya minimal 600 cc.

Sementara di Jepang, moge adalah motor yang mesinnya mampu menghasilkan tenaga minimal 35 tk. Tidak peduli berapa pun kapasitas mesinnya.

Kawasaki ZX-25RFoto: Autoby Kawasaki ZX-25R

Tapi, mengutip dari motorcyclesdata.com, Jepang membagi pasar roda dua menjadi tiga segmen. Mini bike adalah motor dengan mesin 125 cc hingga 250 cc, small bike adalah motor 250 cc hingga 400 cc, sedangkan big bike adalah motor 400 cc ke atas.

Di beberapa negara tetangga, seperti Filipina dan Thailand, definisi mengenai moge juga masih menjadi perdebatan. Dihimpun dari forum di situs motorcyclephillipines.com dan thaivisa.com, perdebatannya tak jauh seperti di Indonesia. Bahkan, ada juga yang menyebutkan bahwa moge kapasitas mesinnya minimal 1.000 cc.

Ninja ZX-25RKompas.com/Donny Ninja ZX-25R

Ninja ZX-25R sendiri kapasitas mesin sebenarnya hanya 249,8 cc. Kubikasinya masih jauh dari 400 cc, 600 cc, atau bahkan 1.000 cc.

Tapi, dengan mesin 4-silinder, tenaga yang dihasilkan bisa setara dengan moge dan jauh melebihi 35 tk. Tenaga maksimumnya mencapai 49,3 tk, dan ketika Ram Air System aktif, tenaganya tembus 50,3 tk.

Tenaga Ninja ZX-25R mampu melebihi moge seperti KTM RC 390 yang hanya mampu menghasilkan 42 tk. Selain itu, tak berbeda jauh juga dengan CBR500R yang tenaganya mencapai 49,6 tk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com