Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2020, 15:02 WIB
Penulis Ari Purnomo
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Engine brake atau mengurangi kecepatan dengan memanfaatkan putaran mesin, identik dengan mobil bertransmisi manual.

Padahal, mobil bertransmisi matik atau otomatis pun bisa menggunakan engine brake untuk mengurangi penggunaan rem.

Hanya saja, selama ini tidak sedikit pengemudi kendaraan roda empat matik yang memanfaatkan engine brake tersebut.

Alhasil, mereka lebih banyak menggunakan rem secara manual sehingga membuat perangkat pengurang laju kendaraan tersebut mengalami vapor lock.

Baca juga: Masuk Angin Cuma Berlaku pada Mobil Diesel Lawas, Mitos atau Fakta?

Pada kondisi vapor lock atau adanya uap air pada saluran pengereman membuat sistem pengurang laju kendaraan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Sehingga, meskipun pedal rem sudah ditekan secara maksimal mobil masih tetap melaju.
Jika pengemudi tidak bisa segera mengendalikan laju kendaraan, bukan tidak mungkin kecelakaan bisa terjadi.

Hermas Efendi Prabowo, Owner bengkel spesialis Worner Matic, mengatakan, mobil matik sama halnya dengan mobil manual yang juga bisa menggunakan engine brake.

Salah satu bagian dari transmisi matik pada mobil.Aditya Maulana, KompasOtomotif Salah satu bagian dari transmisi matik pada mobil.

Cara ini berfungsi untuk mengurangi penggunaan rem serta mencegah terjadinya vapor lock pada sistem pengereman.

“Cara menggunakan engine brake cukup dengan memindahkan tuas transmisi dari posisi D ke posisi 2 atau L, sebaiknya hal ini dilakukan dalam kecepatan rendah,” ujarnya Hermas kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Hermas menambahkan, tuas persneling bisa digeser saat kendaraan melaju pada kecepatan tidak lebih dari 30 Km per jam (Kpj).

Baca juga: Cara Sederhana Cegah Mobil Mesin Diesel Masuk Angin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com