Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik Idul Adha Diprediksi Ramai, Polisi Siapkan Pengamanan

Kompas.com - 27/07/2020, 09:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang hari raya Idul Adha yang jatuh hari Jumat 31 Juli 2020, kepadatan lalu lintas diprediksi meningkat. Terutama di ruas tol yang mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan, mengatakan, arus mudik pada hari raya Idul Adha pekan depan akan mendapat perhatian khusus dari pihak Polri.

Menurut Rudi, sebab hari raya Idul Adha tahun ini bertepatan dengan akhir pekan, Sabtu dan Minggu.

Baca juga: 4 Trik Sederhana Perkecil Kemungkinan Motor Dicuri Saat Parkir

 

Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol cikopo palimanan di Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Sistem satu arah atau one way mulai diterapkan di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga tol Batang-Semarang di Jawa Tengah pada H-6 Lebaran 2019, Kamis (30/5).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol cikopo palimanan di Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Sistem satu arah atau one way mulai diterapkan di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga tol Batang-Semarang di Jawa Tengah pada H-6 Lebaran 2019, Kamis (30/5).

Membuat para wisatawan turut memenuhi arus lalu lintas, terutama mereka yang memanfaatkan libur sejak 31 Juli hingga 2 Agustus 2020.

“Pasti akan ada peningkatan atau lonjakan arus lalu lintas,” ujar Rudi, dalam keterangan tertulis (24/7/2020).

Rudi menambahkan, salah satu titik yang menjadi fokus pengecekan, yakni Exit tol Ngawi yang merupakan tol perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain itu juga Gerbang Tol Colomadu, yang menjadi pintu masuk bagi wisatawan atau pemudik dari arah Jakarta dan Semarang menuju Yogyakarta.

Baca juga: Hasil MotoGP 2020: Quartararo Tak Tersentuh, Rossi Vinales Habis-habisan

Gerbang Tol Cikampek Utama 1 di Hari kedua Lebaran 2020. Dok. Jasa Marga Gerbang Tol Cikampek Utama 1 di Hari kedua Lebaran 2020.

Ia mengatakan, gerbang tol ini merupakan tol favorit bagi pengendara dari arah Barat, baik dari Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah yang menuju Cepu dan Bojonegoro, maupun Surabaya.

“Karena itu untuk antisipasi lonjakan kendaraan, Korlantas Polri mengantisipasi dengan pengaturan kendaraan atau rekayasa lalu lintas. Juga berkoordinasi dengan pemangku wilayah setempat,” kata Rudi.

Rudi juga mengatakan, lonjakan volume kendaraan dapat diantisipasi dengan membuka delapan gerbang tambahan. Berikut pengadaan mobile reader yang bisa mengurangi antrean kendaraan di gerbang tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau