JAKARTA, KOMPAS.com – Pengguna jalan tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta wajib waspada, sebab PT Jasa Marga dikabarkan akan melakukan pekerjaan rigid pavement atau perkerasan jalan.
Kondisi ini berpotensi membuat kemacetan, sebab pekerjaan dilakukan dari pagi hingga malam hari.
Hendra Damanik, Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, mengatakan, pekerjaan ini akan dilakukan selama enam hari mulai Senin (6/7/2020) pukul 10.00 WIB sampai Sabtu (11/7/2020) pukul 24.00 WIB.
Baca juga: Motor Masih Nyicil Hilang Dicuri Maling, Apa yang Harus Dilakukan?
“Pekerjaan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas jalan sekaligus kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol,” ucap Hendra, dalam keterangan tertulis (4/7/2020).
Selama proses pengerjaan, Jasa Marga bakal memberlakukan skema buka tutup sebagian jalur karena lokasi pekerjaan tersebut berada pada lajur dua.
Hendra juga menambahkan, proyek ini dilakukan sepanjang 135 meter di dua titik ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yakni Km 37+319 – Km 37+304 sepanjang 15 meter serta di Km 37+279 – Km 37+159 sepanjang 120 meter.
Baca juga: Diambil Alih Pemerintah Pusat, Terminal Bus Bakal Punya Mal dan Hotel
Sebagai langkah antisipasi, Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi.
Seperti melakukan pengaturan lalu lintas, mempersempit area kerja pada lajur dua, serta berkoordinasi dengan Kepolisian.
Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi terkait rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan serta Variable Message Sign (VMS) di ruas Tol Jakarta-Cikampek kedua arah.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan konstruksi rigid pavement yang dimaksud,” kata Hendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.