Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Listrik MAB Dites Jadi Angkutan Karyawan PLN Disjaya

Kompas.com - 10/07/2020, 09:42 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama 3 bulan ke depan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba bus listrik secara gratis. Unit yang digunakan adalah produk keluaran China yang diboyong Bakrie Autoparts, yakni BYD Tipe K9 dan C6.

Lantas bagaimana dengan kabar Mobil Anak Bangsa (MAB) besutan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Ternyata MAB memilih menjalin kerja sama dengan PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya).

"Saat ini kami kami dengan PLN Disjaya sedang melakukan uji coba juga selama tiga bulan. Mulainya sama dengan Trans Jakarta, 1 Juli kemarin kami start dengan PLN, untuk unitnya cuma satu saja," ucap Bambang Tri Soepandji, Technical Director MAB ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Penjualan Mobil Transmisi Manual Honda Mendadak Naik

Selanjutnya, pria yang akrab disapa Ongky ini mengatakan, pengetesan yang dilakukan PLN pada bus listrik tersebut, lebih untuk kebutuhan internal.

Uji coba bus listrik MAB akan digunakan untuk membawa penumpang karyawan PLN dari dan menuju kantor pusat setiap harinya. Nantinya, PLN akan melakukan penghitungan penggunaan daya listrik yang dibutuhkan.

"Kalau sekarang belum ada laporannya, tapi yang dituju mereka itu ingin menghitung pemakaian listriknya. Jadi akan dikalkulasi oleh mereka per kilometernya itu bisa berapa," kata Ongky.

Baca juga: Intip Spesifikasi 2 Bus Listrik BYD yang Bisa Diuji Coba Gratis

Sementara itu, Kelik Irwantono Direktur PT MAB Kelik Irwantono mengatakan, MAB dari awal memang lebih memilik PLN karena beberapa faktor utama, salah satunya menyangkut soal fokus pada kendaraan listrik.

"Kerja samanya itu untuk uji coba penyediaan dan pemanfaatan bus listrik. Manajemen memang memilih PLN kerena lebih concern soal kendaraan listrik selainjadi salah satu potensial market bagi kami, apalagi PLN itu ada di seluruh Indonesia," ucap Kelik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
transjakarta memilih bis china memang sdh tepat, krn terbukti memiliki kualitas dan realibilitas yg jauh lebih baik drpd merk jepang atau eropa seperti hino, mercedes bens, volvo atau scania ... untungnya jg lebih gede sih ...


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pomal Ungkap Motif Oknum Prajurit TNI Tembak Mati Sales, Ingin Bawa Kabur Mobil
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau