Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencegah Knalpot Motor Mudah Bocor

Kompas.com - 23/06/2020, 11:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Knalpot merupakan salah satu bagian motor yang penting dalam kesatuan sistem penggerak. Posisinya yang terekspos, membuat komponen ini rawan berkarat dan bisa bocor kalau tidak dirawat dengan baik.

Bagian knalpot yang rentan akan karat adalah header atau midpipe (leher), di mana kebanyakan item tersebut terbuat dari besi dan posisinya yang berada di kolong membuatnya mudah kotor dan berkarat.

Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi, mengatakan, karat pada knalpot juga bisa sebabkan dari cipratan air atau air hujan yang mengenai knalpot saat kondisi knalpot panas.

Baca juga: Kendaraan Istirahat Selama Pandemi, Waspada Mesin Alami Kondensasi

“Jika dibiarkan terlalu lama bisa membuat area yang berkarat menjadi korosi. Dampaknya, knalpot bisa mengalami kebocoran,” ujar Ribut saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Jika sudah terlanjur muncul karat di bagian knalpotnya, Ribut memiliki tips mudah untuk menghilangkannya.

Tahap awal, lepas dulu knalpotnya dari dudukan knalpot supaya lebih mudah membersihkannya. Kemudian siapkan ampelas halus dan kasar untuk membersihkan leher knalpot.

Baca juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Fungsi Spion di Kap Mesin

“Kalau karatnya sudah tebal dan lumayan parah, ampelas dulu bagian yang berkarat dengan ampelas kasar, serta gunakan cairan khusus penghilang karat yg sudah banyak beredar di pasaran, sampai kuning karatnya hilang. Baru kemudian digosok dengan ampelas halus untuk membersihkannya,” kata Ribut.

Setelah itu, bagian yang habis diamplelas tadi disiram pakai air agar kotorannya terbilas, lalu tunggu sampai mengering.

Ribut melanjutkan, knalpot memang harus dibersihkan minimal sebulan sekali agar tidak menguning dan timbul karat.

“Cara membersihkannya mudah, cukup disiram pakai air saja, terutama ketika habis terkena hujan atau cipratan air. Kemudian di lap sampai kering agar tidak muncul karat,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau