Tanggapan Ducati Soal Kontrak Dovi dan Rumor ke KTM

JEREZ, KOMPAS.com - Kontrak Andrea Dovizioso dan Ducati belum ada titik temu. Bursa transfer MotoGP 2021 pun memanas, sebab kontrak Dovi dengan Ducati bakal habis musim ini.

Sebelumnya kedua belah pihak bicara sedang mempertimbangkan kontak baru. Dovi disebut tidak setuju dengan angka yang ditawarkan Ducati, serta tambahan kontrak yang hanya setahun.

Rumor berkembang bahwa Dovi juga melirik Red Bull KTM sebagai tim pabrikan. KTM memang tengah banyak dibicarakan sebab pebalapnya Pol Espargaro diincar Repsol Honda gantikan Alex Marquez.

Baca juga: Selain Repsol Honda Pol Espargaro Buka Peluang ke Ducati

MOTOGP.COM Bos Ducati MotoGP, Paolo Ciabatti.

Rumor Dovi mengincar KTM pun jadi sengit sebab Danilo Petrucci, yang posisinya digeser Jack Miller musim depan juga ingin berlabuh ke KTM. Disebut, perjanjian Petrucci dan KTM mulai mulus.

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengatakan, tanpa merendahkan KTM tapi Ducati merupakan tim paling sesuai buat Dovi saat ini. Baik dari pengalaman dan kesempatan memenangkan balapan.

"Kami adalah pilihan terbaik untuk Andrea dari sudut pandang daya saing, dan dia adalah pilihan terbaik untuk Ducati karena alasan yang sama," katanya kepada Moto.it, dikutip Senin (22/6/2020).

Di luar usia Dovi yang semakin tua, Ciabatti mengatakan Dovi sangat siap dan punya komitmen penuh.

Baca juga: Cerita Stoner Pindah dari Honda Karena Tekanan Marquez

KTM KTM RC16 saat dites oleh pebalap Alex Hofmann dalam persiapan awal keikutsertaan tim ini di MotoGP 2017.

"Semua ini membuat saya berpikir bahwa tidak ada alasan khusus untuk tidak menemukan kesepakatan yang masuk akal yang memperhitungkan kebutuhan pebalap dan orang-orang dari perusahaan dalam periode ekonomi yang agak kritis," katanya.

Ciabatti mencatat bahwa Dovizioso bisa sangat berguna untuk proyek KTM karena pengalamannya, tetapi juga mengatakan pergi ke sana berarti "menyerah" untuk jadi juara di dalam MotoGP.

"Saya sangat menghormati KTM, tetapi saat ini saya tidak berpikir mereka memiliki motor yang dapat memungkinkan pebalap sepertinya (Dovi) memenangkan seri dan berjuang untuk kejuaraan dunia," kata Ciabatti.