JAKARTA, KOMPAS.com - Tim balap asal Indonesia, Techeetah XE, diketahui akan mengikuti ajang balap off-road SUV elektrik, yakni Extreme E. Namun, sejauh ini belum diumumkan siapa saja yang akan jadi pebalapnya.
Extreme E mengusung misi penting, yakni meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim dan kesetaraan gender. Sehingga, pebalapnya diharuskan terdiri dari satu pebalap pria dan satu pebalap wanita.
Baca juga: Polisi Ikutan Go Green Pakai Mobil Listrik Tesla Model 3
Balapan akan berlangsung sebanyak 2 lap. Masing-masing pebalap, pria dan wanita, akan mengikuti satu lap secara bergantian.
M Wahab S, pengamat motorsport, mengatakan, si ajang balap apa pun, keberadaan local hero itu sangat penting. Dengan adanya pebalap lokal atau pebalap Indonesia, hal ini bisa meningkatkan rating penonton.
Sebab, balapan ini digelar tanpa penonton, hanya mengandalkan siaran televisi. Arena ekstrem yang digunakan tidak memungkinkan untuk menghadirkan penonton. Balapan akan disiarkan oleh stasiun televisi lokal dan internasional.
Baca juga: Formula E Batal, BMW Akan Tetap Luncurkan Mobil Listrik
"Jadi, secara logika, harusnya ada pebalap Indonesia yang ikut. Melihat balapan seperti ini, bukan hanya pebalap Formula 1 saja yang punya kesempatan," ujar Wahab, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Wahab menambahkan, pebalap di level tertinggi sekarang menurutnya ada Sean Gelael. Menurut Wahab, Sean yang punya kesempatan paling besar.
"Tapi, Extreme E ini juga memberi kesempatan untuk pebalap off-roader untuk bisa tampil. Tapi, apakah tim Techeetah XE ini mau untuk mengambil pebalap-pebalap itu," kata Wahab.
Menurut Wahab, pebalap paling potensial adalah Sean. Sean memiliki pengalaman dan kemampuan sebagai pebalap Formula 2 (F2).
"Tapi, dia juga punya prestasi bagus di reli. Kecuali, memang ada pebalap off-road yang spesial banget," ujar Wahab.
Sedangkan untuk pebalap wanitanya, juga masih menjadi tanda tanya besar, siapa yang akan dipilih oleh Techeetah XE. Apakah pebalap dari Indonesia atau pebalap Asia lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.