JAKARTA, KOMPAS.com - Agar nyaman saat diduduki, jok sepeda motor biasanya dilapisi oleh kulit. Kulit yang dipakai pun beraneka macam, namun pada dasarnya terbagi tiga yaitu kulit sintetis, domba dan kulit sapi.
Pemilik bengkel modifikasi jok motor kustom, Relaxseat Modification, mengatakan, dari tiga jenis itu kulit sintetis yang paling rentan. Usia pakainya kurang lebih empat tahun tergantung pemakaian.
“Perawatan kulit sintetis sebetulnya cukup mudah pakai lotion saja. Lotionnya sudah banyak dijual di pasaran, tinggal oleskan tiap satu atau dua bulan sekali,” kata Andry saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Mengenal Gaya Motor Custom yang Lumayan Jarang Ada di Indonesia
Lotion diperlukan sebab kulit sintetis mudah kering, saat kering maka akan pecah. Andry melanjutkan, penggunaan lotion dilakukan agar kulit tetap lembab dan lentur sehingga tidak mudah retak atau pecah.
“Kulit sintetis butuh kelembapan agar polyurethan-nya di dalamnya tidak kering. Polyurethan itu sejenis karet yang biasa dipakai untuk dibuat menjadi bahan kulit sintetis,” katanya.
Baca juga: Teknologi Baru Pelek Hybrid buat Bus dan Truk
Hal tersebut berlaku juga untuk kulit asli yaitu kulit sapi dan domba. Andry menyarankan, baiknya diberi pelembab agar kondisi tetap terjaga. Namun, jenis pelembabnya juga tidak boleh sembarangan yang terbaik adalah mink oil.
“Mink oil adalah sejenis lemak yang dibuat dari bahan hewani juga. Kulit sapi bisa diatas delapan hingga 15 tahun tapi kalau domba atau kambing diatas enam sampai tujuh tahun biasanya sudah memudar, tergantung dari perawatannya juga,” kata Andry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Tren
Tekno
Hype
Travel
News
News
News
News
Bola
Tren
News
Hype
News
Tren