Wajib Dibersihkan, Ini Bagian Mobil yang Menjadi Sarang Kuman

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pandemi virus corona atau Covid-19 memasuki Indonesia, menuntut masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan, tidak terkecuali untuk kebersihan mobil kesayangan.

Ada beberapa titik yang kiranya menjadi tempat favorit keberadaan kuman dan bakteri di dalam mobil. Apalagi saat ini masyarakat sedang berusaha untuk mencegah terpaparnya virus tersebut.

Presiden Direktur XTO Car Care, Christopher Sebastian, mengatakan, bagian mobil yang rentan akan kuman adalah komponen mobil yang sering dijamah.

Baca juga: Apa Hebatnya Motor Listrik Gesits Milik Jokowi yang Dibeli Putra Hary Tanoe?

“Misalnya, setir mobil, tombol audio, tombol power window, hendel pintu dan sabuk pengaman. Bagian ini adalah yang paling banyak terdapat kuman dan bakteri karena sering disentuh,” ujar Christian kepada Kompas.com.

Vertue Concept Proses fogging di dalam kabin mobil

Untuk menghindari berkembang biaknya bakteri atau kuman yang ada dalam mobil, Christopher menyarankan pemilik mobil sebaiknya selalu menjaga kebersihan dengan melakukan vacum atau fogging secara berkala.

Perhatikan juga kebersihan air conditioner (AC) dan karpet mobil, karena biasanya pada komponen tersebutlah kuman dan virus sering berkembang.

Baca juga: Honda CB72 Super Hawk

Berbeda dengan mobil pribadi, pengguna transportasi umum harus lebih berhati-hati sebab kuman yang bersarang bisa berkali-kali lipat.

Oleh sebab itu, jika terpaksa menggunakan angkutan umum sebaiknya masyarakat melakukan berbagai tindakan pencegahan.

Dokter Umum Rumah Sakit Pertamina Bina Medika, Daniel Bramantyo, menjelaskan, cara pencegahan virus dan kuman yang berkembang biak bisa dimulai dengan menjaga kebersiha diri sendiri.

“Saat sedang berada di transportasi umum, sebaiknya mengelap terlebih dahulu handle pintu atau sesuatu yang ingin kita sentuh dengan menggunakan tisu basah yang mengandung alkohol. Hindari menyentuh area wajah (mata, hidung, mulut) dalam keadaan tangan kotor, kemudian cuci tangan sesering mungkin,” katanya.