JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrik Esemka miliki PT Solo Manufaktur Kreasi mulai beroperasi penuh sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal September 2019 di Boyolali, Jawa Tengah.
Esemka Bima menjadi produk perdana yang masuk ke pasar otomotif nasional di segmen kendaraan niaga ringan. Pada kelas ini, Bima akan bertemu dengan beberapa rival yang sudah lebih dulu eksis, salah satunya generasi baru Suzuki Carry.
Meski secara spesifikasi mesin berbeda, namun bila bicara segmentasi, baik Bima maupun Carry berada di pasar yang sama.
Lantas, apa dan bagaimana tanggapan Suzuki mengenai kehadiran Esemka Bima yang akan menjadi salah satu rival bagi Carry.
Baca juga: Esemka Garuda Mulai Unjuk Diri
Menjawab hal ini, Direktur Pemasaran Roda 4 PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra, mengatakan bila dirinya belum bisa memberikan komentar terlalu banyak soal Esemka.
"Informasi yang saya dapat itu terbatas, hanya dari bahan baca-bacaan yang ada di media saja. Untuk informasi detail saya belum bisa komentar saat ini," kata Donny kepada beberapa media di Tangerang, Senin (30/9/2019).
Bahkan, ketika ditanya soal Esemka Bima yang bersinggungan dengan Suzuki Carry, Donny mengaku belum bisa memberikan respons apa-apa untuk saat ini.
Menurut Donny, bila semua keran informasi soal Esemka sudah sudah jelas, dirinya akan lebih mudah memberikan tanggapan terkait pasar ataupun kompetisi di kendaraan niaga ringan.
Baca juga: Bocoran Harga Esemka Garuda 1, Cuma Rp 200 Jutaan
"Terlepas dari apapun, ini benar-benar karena keterbatasan informasi. Kalau bicara informasi detail itu harus semuanya, dari produksinya, harga, segmentasi target, sampai jaringannya seperti apa. Jadi saya harus komentar seperti apa juga belum bisa," ujar Donny.
Seperti diketahui, Esemka Bima hadir dengan dua pilihan mesin bensin, yakni 1.200 cc dan 1.300 cc.
Baca juga: Suzuki Bawa Carry Gaul di IMX 2019
Bila dibandingkan dengan Carry, memang di atas kertas soal tenaga lebih unggul, karena Carry sendiri mengusung mesin bensin yang sama dengan Ertiga, yakni 1.462 cc.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.