Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha dan Honda Mulai Tes Perangkat Aero Mirip Ducati

Kompas.com - 07/05/2019, 04:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash

JEREZ, KOMPAS.com - Perangkat aero yang dipasang di swing arm sempat menjadi kontroversi dan diprotes beberapa pabrikan. Setelah dianggap legal, beberapa pabrikan langsung mencobanya, seperti Yamaha dan Honda.

Perangkat aero ini dipopulerkan oleh Ducati. Mereka menggunakan alat ini untuk mendinginkan ban belakang Desmosedici GP19.

Baca juga: Rossi Minta Yamaha Juga Pakai Perangkat Aero Mirip Ducati

Meski begitu, banyak yang menduga alat tersebut meningkatkan downforce. Ducati pun tak membantah dan membenarkannya. Namun, tidak ada peraturan yang dilanggar.

Rossi menggunakan perangkat aero pada swing arm Yamaha M1.Motorsport Rossi menggunakan perangkat aero pada swing arm Yamaha M1.

Melihat hal ini, beberapa pabrikan pun tertarik untuk mencobanya karena melihat kesuksesan Ducati saat balapan di seri pertama.

Yamaha juga menggunakan perangkat aero pada swing arm untuk mendinginkan ban. Namun, Valentino Rossi yang sudah mencoba alat ini mengaku tidak terkesan.

"Kami mencoba spoiler tersebut, bagi kami untuk sedikit menurunkan temperatur pada ban. Ini menjadi bantuan kecil, tapi saya mencobanya dengan dan tanpa alat tersebut, perbedaannya tidak besar," ungkap Rossi, seperti dilansir dari Crash.net, Sabtu (4/5/2019).

Baca juga: Sempat Protes, Honda Tiru Ducati Pakai Perangkat Aero

Begitu pula dengan kubu Repsol Honda, Marc Marquez mengaku tidak ada perubahan yang signifikan pada motornya.

"Saya mencobanya sewaktu di Austin, tapi masih belum jelas (potensinya). Jadi, ketika ada sesuatu yang masih belum jelas, saat balapan Anda akan memilih yang pasti-pasti saja," kata Marquez.

Saat perangkat aero ini benar-benar memberikan manfaat yang signifikan, diyakini para pabrikan lainnya akan segera menyusul untuk menggunakannya juga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau