Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangkat Aero Ducati Diprotes, FIM Cuek

Kompas.com - 11/03/2019, 11:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati jadi tim yang paling banyak mencoba desain baru untuk seri pertama MotoGP 2019 di Losail, Qatar, Minggu (10/3/2019). Salah satunya ada perangkat aero yang diletakkan di swing arm ban belakang Ducati GP19.

Kehadiran perangkat aero ini diprotes oleh beberapa pabrikan rival seperti Aprilia, KTM, Honda, dan Suzuki. Mereka melayangkan protes kepada panitia balapan FIM mengenai keberadaan perangkat tersebut.

Setelah balapan di Losail, Qatar panitia balapan FIM mengeluarkan pernyataan resmi yang menolak protes keempat pabrikan tersebut. Panitia balapan mengungkapan bahwa keberadaan perangkat tersebut tidak melanggar peraturan apapun.

Ini artinya hasil balapan Minggu malam tidak akan berubah. Pada balapan tersebut, Andrea Dovizioso dari Ducati menjadi juara pertama dengan selisih tipis dari posisi kedua Marc Marquez.

Baca juga: Lorenzo Klaim Lebih Mudah Honda Dibanding Ducati

 

Namun bukan berarti protes pabrikan ini tidak diperhatikan. Pengurus balapan mengungkapkan akan memberi perhatian pada perangkat tersebut dan mencari informasi lebih rinci atas apa yang dilakukan oleh perangkat tersebut.

Sebelumnya, Ducati memperlihatkan perangkat aero yang terletak di bagian bawah swing arm belakang GP19. Perangkat aero tersebut mengarah ke ban belakang dan disebutkan berfungsi untuk membantu mendinginkan ban belakang.

Dovizioso memenangi balapan seri pertama. Pebalap Ducati lainnya yang menggunakan perangkat yang sama adalah Danillo Petrucci dan Jack Miller. Petrucci finis di posisi ke enam dan Miller harus menyudahi balapan karena kerusakan di tempat duduknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau