Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Pilpres, Industri Otomotif Pasti Tumbuh Lagi

Kompas.com - 18/04/2019, 07:22 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Astra Motor (TAM) menyebut bahwa total pasar selama kuartal I 2019 turun 13 persen jika dibandingkan tahun lalu. Toyota pun mengalami penurunan tujuh persen, salah satu faktornya kondisi politik, yakni pemilihan presiden (pilpres).

Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto menilai bahwa kondisi itu selalu terjadi setiap lima tahun sekali. Namun, dalam waktu beberapa bulan ke depan dipastikan melonjak.

"Biasanya meningkat lagi dalam waktu enam bulan ke depan. Tahun ini juga sepertinya akan sama seperti 2014. Akhir tahun ini pasar akan tumbuh lagi," ujar Soerjopranoto belum lama ini di Jakarta Pusat.

Soerjo panggilan akrab Soerjopranoto, menjelaskan, banyak faktor yang mendorong pasar otomotif Indonesia bisa tumbuh. Pertama kata dia ada pameran otomotif tahunan, hingga momen menjelang hari raya.

Baca juga: Jelang Pemilu, Pasar Toyota di Surabaya "Wait and See"

"Pameran itu sangat merangsang penjualan, belum lagi sebentar lagi lebaran otomatis masyarakat membutuhkan mobil untuk pulang kampung dan lain sebagainya," kata dia.

Toyota Agya dipamerkan saat acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Sabtu (19/8/2017). Menjelang penutupan GIIAS stan Toyota memberikan potongan harga hingga lima juta rupiah.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Toyota Agya dipamerkan saat acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Sabtu (19/8/2017). Menjelang penutupan GIIAS stan Toyota memberikan potongan harga hingga lima juta rupiah.

Faktor lain, di akhir tahun masyarakat akan memanfaatkan momen diskon yang biasanya masing-masing merek menawarkan potongan harga besar. Kondisi itu dipercaya bisa mendongkrak penjualan.

"Kalau secara total pasarnya tetap 1 jutaan unit sesuai target Gaikindo. Meskipun beda, selisihnya juga tidak akan banyak," ucap Soerjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com