Sukiat Tidak Terlibat Pengembangan Mobil Esemka

KLATEN, KOMPAS.com - Presiden Komisaris PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) Sukiat, kembali buka suara soal adanya produksi mobil Esemka di pabrik Boyolali, Jawa Tengah.

Menurut Kiat, rencana kabar produksi tersebut tidak ada sangkut paut dengan rencana pengembangan mobil penumpang (passanger car), yang sedang dirancang olehnya.

"Beda itu bukan saya, Esemka sekarang sudah tidak ada kaitannya dengan Kiat. Saya itu memang yang gagas Esemka, tapi itu dulu saat awal-awal sampai prototipe yang kesembilan," ujar Kiat saat Kompas.com menyambangi kantornya di Klaten, Jawa Tengah, Senin (8/10/2018).

Baca juga: SUV Esemka Bakal Melawan Fortuner dan Pajero Sport

Kiat menjelaskan meskipun ada rencana membuat kembali mobil nasional yang sempat dibicarakan beberapa waktu lalu, nantinya tidak akan menggunakan brand Esemka, namun Kiat Mahesa. Tapi hal itu pun belum matang, karena fokusnya sampai saat masih mengenai kendaraan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes).

Berita soal produksi dan peluncuran Esemka kembali naik daun menurut Kiat karena adanya pernyataan dari calon wakil presiden tandem Joko Widodo, Ma'ruf Amin, yang menyatakan mobil nasional bernama Esemka akan diluncurkan Oktober ini.

STANLY RAVEL Pabrik Esemka di Boyolali dengan papan nama PT Solo Manufaktur Kreasi.

Baca juga: Jawaban Menperin Ketika Ditanya Soal Esemka

Dari beberapa pemberitaan, Ma'ruf Amin memang sempat memberikan peryataan saat dirinya sedang berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) di Jember, Jawa Timur pada akhir September 2018 lalu.

Calon wakil presiden tersebut menyatakan bahwa mobil nasional Esemka yang pernah dirintis oleh Jokowi akan diluncurkan Oktober 2018 usai memberikan tausiah di hadapan ratusan santi Nahdlatul Ulama.