Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Jasa Marga Prediksi Kepadatan Lalu Lintas Saat Lebaran 2025

Kompas.com - 22/03/2025, 09:42 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) telah menyiapkan langkah strategis dalam pengoperasian jalan tol, penerapan inovasi teknologi, serta koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Menurut Direktur Utama PT JMTO Yoga Tri Anggoro, seluruh jajaran siap memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jalan tol serta mengedepankan keselamatan, kelancaran lalu lintas, serta pemanfaatan teknologi yang tepat guna.

"Dengan koordinasi lintas instansi serta dukungan seluruh petugas operasional di lapangan, kami optimistis perjalanan mudik dan balik Idulfitri tahun ini dapat berjalan aman dan nyaman," ujar Yoga, dalam keterangan resminya, Jumat (21/3/2025).

Baca juga: Waktu dan Simulasi Diskon Tarif Tol Trans-Sumatera Saat Lebaran 2025

Lebih lanjut, dijelaskan, JMTO telah menyiapkan sistem pemantauan lalu lintas yang bersifat prediktif. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya kepadatan di titik-titik rawan.

Yoga mengatakan, pihaknya telah menambah titik-titik counting guna memantau lalu lintas kedatangan sebelum terjadinya kepadatan lalu lintas.

"Hal ini memungkinkan kami untuk segera melakukan rekomendasi rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one way, maupun pengalihan arus apabila dibutuhkan. Dengan sistem ini, kami berharap kepadatan dapat dicegah sejak dini," katanya.

JMTO mendukung penerapan rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one way, pembatasan kendaraan angkutan barang, dan ganjil-genap yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) oleh pemerintah dan instansi terkait.

Langkah-langkah pengamanan dan pemantauan lalu lintas ditingkatkan guna mempercepat respons terhadap potensi gangguan, sekaligus menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Baca juga: Jangan Abai, Kenali Ciri Kampas Rem Mobil Minta Diganti Sebelum Mudik

Total, JMTO telah melakukan penambahan 738 personel on call, 668 mobile reader untuk transaksi di gerbang tol, 144 titik top up uang elektronik, serta distribusi 39.375 kartu uang elektronik.

Selain itu, tersedia 57 unit layanan derek, lima unit mobile crane, tujuh unit motor & mobile storing, serta penyediaan 205 unit pompa, dan 14 titik Early Warning System (EWS) untuk mendukung kesiapan operasional selama periode mudik dan balik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau