JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan asal Ceko, Skoda disebut-sebut punya rencana untuk mulai berinvestasi di Indonesia. Kabar tersebut muncul pasca Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Ketua Senat Republik Ceko Milan Stech di Jakarta beberapa waktu lalu.
Namun demikian, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika, menyatakan, sampai saat ini Skoda tidak masuk dalam daftar investor yang ingin membangun pabrik di Indonesia.
Menurut Putu, investasi baru untuk otomotif Indonesia justru datang dari pemain lama. Selain Hyundai, ternyata masih ada dua pabrikan lain yang menyatakan siap membangun pabrik baru di Indonesia.
Baca juga: Kerjasama dengan Ceko, Skoda Mau Masuk Indonesia?
Namun Putu belum bersedia membeberkan dua pabrikan yang dimaksudkannya itu. Yang pasti, keduanya selama ini masih mengandalkan aktivitas impor dan belum pernah memproduksi langsung produknya di Indonesia.
"Mereka sudah lama ada di Indonesia. Tapi selama ini mereka impor," kata Putu saat ditemui di Jakarta, Senin (24/9/2018).
Baca juga: Hyundai dan Pemerintah Indonesia, Resmi Teken MoU Investasi
Kedua pabrikan yang berencana berinvestasi membangun pabrik disebut tertarik dengan regulasi yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35 tahun 2018 tentang insentif tax holiday. Putu memprediksi kedua pabrikan tersebut tidak mengincar pasar domestik, melainkan pasar Australia.
Selain lokasi geografis yang relatif dekat, pemerintah Indonesia dan Australia diketahui punya perjanjian kerja sama yang membuat produk dari masing-masing negara bebas bea masuk.
Baca juga: Indonesia Ingin Manfaatkan Kekosongan Industri Otomotif Australia
"Mereka sudah merasa cocok dengan regulasi yang berlaku sekarang dan yang akan datang," ucap Putu.
Dari catatan KOMPAS.com, dua merek yang memang merencanakan kembali berinvestasi di Indonesia, adalah Volkswagen dan Hyundai. Meski demikian, Putu belum mau mengonfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.