Bebek Honda Absen di IIMS 2018

Jakarta, KOMPAS.com - Astra Honda Motor (AHM) tak sama sekali membawa lini produk sepeda motor bebek ke Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

Sampai saat ini, beberapa produk motor bebek yang masih dijual oleh AHM adalah Revo series, Blade series, Supra X series, Supra GTR dan Sonic. Namun tak ada satupun yang terpantau dipamerkan di IIMS 2018.

Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya mengatakan, alasan tak dibawanya bebek karena pangsa pasarnya yang tak sesuai dengan segmen pengunjung pameran IIMS.

Baca juga : Sendirian, Motor Bebek Ini Mencoba Bertahan di IIMS 2018

"Di IIMS kita sesuaikan dengan kondisi segmen customer yang lebih ke segmen roda empat," kata Thomas kepada Kompas.com, Kamis (26/4/2018).

GHULAM M NAYAZRI/KOMPAS.com Presiden Indonesia Joko Widodo melihat langsung Honda Gold Wing di stan Honda di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

Pada penyelenggaraan IIMS 2018, AHM memang menampilkan jajaran PCX series, CRF series, CBR series, dan lini motor-motor berkubikasi besar Big Bike-nya.

Menurut Thomas, produk-produk tersebut pas dibawa ke IIMS karena sesuai dengan segmen pengunjung.

"Jadi yang kita sajikan hanya produk Big Bike, premium dan high-end," ucap Thomas.

Baca juga : Honda Belum Mau Pensiunkan Bebek

Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu Honda Beat yang dipajang di booth Astra Honda Motor saat penyelenggaraan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

Ucapan Thomas sebenarnya tak sepenuhnya benar. Sebab pantauan di lapangan, AHM masih membawa dua produk entry level-nya yang merupakan dua skutik terlaris di Indonesia, yakni Beat dan Vario series.

Sebagai informasi, Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) melaporkan peminat motor bebek terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah pembelinya bahkan sudah kalah dari segmen motor sport.

Baca juga : Sama-sama Motor Repot, Kenapa Sport Lebih Laku dari Bebek?

Sedangkan segmen terlaris masih ditempati skutik yang persentase penjualannya bahkan di atas 80 persen dari keseluruhan penjualan motor di Indonesia.

Agung Kurniawan Meski mesin dan tenaga lebih besar, tapi konsumsi bisa lebih hemat.