Nissan Masih Malu Ungkap Kembaran Xpander

Singapura, KOMPAS.com - Dampak positif aliansi antara Nissan dengan Mitsubishi, bukan untuk pasar global, tetapi terjadi juga di Indonesia. Salah satu yang ditunggu dan bikin penasaran, yakni kehadiran Xpander versi Nissan.

Berbagi platform seperti itu bukan hal yang tabu lagi di industri otomotif, karena demi memangkas ongkos pengeluaran, khususnya untuk kegiatan research and development (R&D). Apalagi, secara defacto, Nissan itu pemilik sah dari Mitsubishi, jadi buat apa buat baru kalau anak perusahaan punya.

Tahun lalu, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mulai membuka sedikit keran informasi, yaitu sedang dalam studi dan persiapan. Lantas, sekarang sudah sampai di mana?

Ketika ditemui di acara Nissan Futures di Marina Bay Sands, Singapura, Selasa (6/2/2018), Eiichi Koito, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) masih malu-malu mengungkap kembaran Xpander itu.

Baca juga: Nissan Ajak ?Stake Holders? Asia-Oceania Kolaborasi soal Elektrifikasi

Koito hanya menggeleng-gelengkan kepala ketika ditanya soal itu. “Saya belum bisa bicara mengenai hal itu,” ucap Koito singkat di hadapan awak media otomotif nasional.

Tahun lalu, ketika Chief Executive Officer MMC Osamu Masuko datang ke Indonesia, pernah mengatakan bahwa saat ini kedua belah pihak sedang melakukan beragam studi terhadap rencana "ganti emblem" Xpander menjadi Grand Livina.

“Kami sedang melakukan itu semua termasuk memikirkan bagaimana menyuplai kendaraan kepada Nissan,” ujar Masuko beberapa waktu lalu.

Baca juga: Xpander Rasa Nissan Sebentar Lagi

Bukan hanya itu, menurut Davy J Tuilan, Vice President Director of Marketing and Sales PT NMI, komunikasi dengan Mitsubishi Indonesia begitu intens.

“Sedang kita diskusikan dan belum ada target juga untuk kapan mulai diluncurkan,” kata Davy beberapa waktu lalu di kawasan ICE, BSD, Tangerang.

Apabila boleh berspekulasi, sepertinya Nissan harus menunggu produksi dan permintaan Xpander stabil. Sebab, sejak pertama diluncurkan pada Agustus 2017 sampai sekarang, pemesanan small MPV Mitsubishi itu terus bertambah.

Bahkan, untuk pasar ekspor saja ditunda, yang seharusnya di awal 2018 ini menjadi Mei tahun ini. Apabila semua sudah normal, mungkin Xpander rasa Nissan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat di Tanah Air.