Jakarta, KompasOtomotif – Performa Nissan Motor Indonesia (NMI) bisa dikatakan tidak baik-baik saja dalam beberapa tahun ke belakang. Penjualan yang terus turun, salah satunya karena model baru tak kunjung datang dan kalah kompetisi, menimbulkan masalah lain, yakni utilitas pabrik berkurang drastis.
NMI punya dua fasilitas perakitan di Cikampek, Jawa Barat, total kapasitasnya 180.000 unit per tahun. Walau begitu, utilitas pabrik itu hanya 30 persen dari informasi Vice President Manufacturing NMI Fumitoshi Yoshikawa pada Mei lalu.
Presiden Direktur NMI Eiichi Koito pernah mengatakan memasang target pangsa pasar 3 persen dari total pasar nasional pada tahun ini. Itu berarti sekitar 30.000 unit bila pasar nasional mencapai 1 juta unit pada tahun ini.
Baca: Nissan Berharap ?Utilisasi? Pabrik Naik Tahun Depan
Yutaka Sanada, Regional SVP Head of OC-ASEAN & Ocania Nissan Motor Co., Ltd mengakui utilitas pabrik di Indonesia memang rendah. Walau demikian dia yakin perusahaan punya kemampuan untuk menciptakan efisiensi kualitas produk.
“Mungkin iya, kami punya utilitas rendah. Tetapi kami punya rencana meningkatkannya. Saya tidak punya target spesifik untuk dibagi, tetapi kami punya rencana untuk bisa meningkatkannya,” kata Yutaka di Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Dari pengalaman Yutaka, utilitas pabrik sudah biasa naik-turun signifikan. Namun hal itu dikatakan tidak akan berlangsung terlalu lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.