Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diler Motor Bekas Tak Terima Lansiran 2013 ke Bawah

Kompas.com - 01/02/2018, 16:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Jakarta, KOMPAS.com - Bagi para pemburu sepeda motor bekas, mendatangi diler motor bekas bisa jadi cara untuk mendapatkan motor yang diinginkan. Namun perlu dicatat, tak semua jenis motor bekas bisa didapat di diler motor bekas. Pasalnya ada sebagian diler motor bekas yang menerapkan peraturan pembatasan umur motor yang dibeli maupun dijual.

Pada Rabu (31/1/2018), Kompas.com mendatangi lima diler yang tersebar di Depok, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Dari lima diler, tiga di antaranya menyatakan hanya menerima jual beli motor produksi tahun 2013 ke atas. Walaupun ada salah satu yang masih memberikan pengecualian untuk Kawasaki Ninja 2-Tak yang sedang banyak dicari.

Baca juga : Ninja 2-Tak Bekas, Motor Sport Paling Dicari

Kawoh, seorang tenaga pemasaran di diler motkas Sukses Motor, Pasar Rebo, Jakarta Timur menyatakan, pembatasan usia disebabkan karena diler motkas kini banyak yang menerima pembelian lewat skema kredit. Dalam skema ini, diler bekerja sama dengan perusahaan leasing.

Salah satu Ninja 2 Tak tipe RR yang dijual di diler motor bekas Sukses Motor di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (31/1/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu Ninja 2 Tak tipe RR yang dijual di diler motor bekas Sukses Motor di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (31/1/2018).

Menurut Kawoh, perusahaan leasing melarang diler menerima dan menjual motor yang usia pakainya sudah lebih dari lima tahun. Jika dihitung ke belakang dari tahun 2018, maka motor dengan usia pakai paling lama yang boleh dibeli dan dijual adalah produksi tahun 2013.

Namun Kawoh menyebut perusahaan leasing masih mentolerir dilernya untuk menjual Ninja 2-Tak. Itupun dengan catatan motor produksi paling lama tahun 2011.

Baca juga : Ini Motor Bekas Paling Dicari

"Ninja minimal 2011 masih bisa masuk. Tapi untuk yang lain harus 2013 ke atas," ujar Kawoh.

Berbeda dengan diler Kawoh, dua diler lainnya yang juga bekerja sama dengan leasing, yakni Tria Motor di Cilodong dan Sukses Motor di Pancoran Mas, Depok, menyatakan tak mau sama sekali menerima dan menjual motor produksi sebelum 2013, tanpa pengecualian.

"Kalaupun jual Ninja, kita tetap hanya jual yang maksimal 2013," ujar pemilik Tria Motor, Teming.  

Beberapa motor Yamaha RX King yang dijual di diler motor bekas Yanto Motor, Pancoran Mas, Depok, Rabu (31/1/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Beberapa motor Yamaha RX King yang dijual di diler motor bekas Yanto Motor, Pancoran Mas, Depok, Rabu (31/1/2018).
 

Sedangkan dua diler yang masih mau menerima dan menjual motor produksi sebelum 2013 adalah Kembar Motor di Jagakarsa, Jakarta Selatan dan Yanto Motor di Pancoran Mas, Depok. Di tipe diler mokas seperti inilah para pemburu motor bekas produksi sebelum 2013 masih berkesempatan mendapatkan motornya. Misalnya para pemburu Yamaha RX-King yang sudah distop produksinya sejak 2009.

Baca juga : NMAX Bekas Banyak Diburu, tapi Sulit Didapat

Meski tidak ada perusahaan leasing yang mau membiayai, pemilik diler Kembar Motor, Ahmad Budiharja menyatakan ada salah satu cara yang biasa dilakukan calon pembeli motor bekas produksi sebelum 2013 yang dananya tak mencukupi. Caranya dengan meminjam uang tunai dengan pihak pemberi pinjaman dengan jaminan.

Sebagai contoh, calon pembeli motor bekas yang hanya punya dana Rp 4 juta tetap bisa membeli motor seharga Rp 8 juta. Empat juta rupiah sisanya inilah yang akan ditanggung oleh pihak pemberi pinjaman tunai dengan jaminan.

"Jadi pembelinya meminjam uang. Pinjamannya nantinya bisa dilunasi dengan cara dicicil ke yang memberi pinjaman," kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com