Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2017, 09:02 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Kemeriahan pergantian tahun sepertinya tidak dirsakan oleh penjual motor bekas. Sebab, unit kendaraan yang mereka jajakan tidak banyak dilirik calon konsumen. Padahal, ada beragam jenis motor yang dipamerkan. Mulai dari motor bebek, skutik, hingga sport.

Misalnya pada salah satu diler motor bekas "Mandala Motor" yang ada di bilangan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Hingga pertengahan bulan di akhir tahun ini, unit yang terjual belum mencapai separuh dari penjualan rata-rata setiap bulannya.

"Kalau dirata-rata, per bulan bisa 30-an unit. Tapi sekarang saja 15 unit belum sampai," kata Linda salah satu pegawai diler tersebut, Jumat (15/12/2017).

Baca juga : Duel Ayam Jago Suzuki-Honda di Pasar Motor Bekas

Menurut Linda, jelang akhir tahun kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu dilernya masih bisa mencapai target penjualan.

Sepeda motor bekas di Condet Jakarta TImurSetyo Adi/Otomania Sepeda motor bekas di Condet Jakarta TImur

Sementara itu, Andreas pemilik diler motor bekas "Pelangi Motor" yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Gang Awab Nomor 33 B, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur mengatakan, penjualan motor bekas hingga pertengahan bulan Desember 2017 masih tetap sama dengan bulan sebelumnya. Beberapa unit dari berbagai jenis motor sudah terjual.

Terkait pembelian motor bekas, Andreas menilai, dipengaruhi juga minat masyarakat untuk membeli motor baru. Menurut Andrea, ada sebagian masyarakat yang sudah berniat membeli motor baru.

Baca juga : Cari Motor Bekas Dana Terbatas, Perhatikan Ini

Namun, pembelian itu ditunda hingga pergantian tahun. Sebab harga jual kembali untuk motor yang dibeli pada Januari 2018 akan lebih tinggi, jika dibandingkan dengan motor yang dibeli di akhir tahun 2017.

"Kan harga jualnya nanti lebih bagus kalau tahun muda. Makanya dia nahan (menunda) pembelian," kata Andreas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com