Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2017, 16:39 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Di dalam selera modifikasi, penutup radiator adalah salah satu elemen pendukung estetika ruang mesin. Pemodifikasi kerap menggantinya dengan produk aftermarket, namun perlu diingat jangan sampai mengurangi fungsi sebab bisa fatal akibatnya.

Peran penutup radiator sangat penting dalam proses pendinginan mesin. Gunanya sebagai akses keluar cairan bila tekanan di sistem radiator terlalu tinggi karena panas mesin. Sistem buka-tutup akses di penutup radiator diatur oleh komponen yang desainnya bisa berbeda setiap merek mobil.

Sistem radiator yang berisi cairan bekerja dalam ruang vakum, tekanan di dalamnya diatur oleh masing-masing pabrikan dan ukurannya bisa berbeda-beda. Bila diperhatikan pada penutup radiator terdapat angka ukuran tekanan bar 0,9, 1,1, atau 1,2.

Baca: Cara Basmi Air Radiator Kecoklatan

Mengganti penutup radiator dengan produk aftermarket yang tidak sesuai tentu bisa mengganggu kerja sistem pendinginan. Bila salah, kemungkinan mesin terlalu cepat panas bisa terjadi.

Penting juga untuk dipahami, dilarang membuka penutup radiator saat mesin sedang panas. Tekanan tinggi bisa menyembur cairan isi radiator sampai berpotensi bikin cedera. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com