Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil dan Motor Suzuki yang Laris Diekspor

Kompas.com - 19/08/2017, 15:50 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) siap meningkatkan aktivitas ekspor di tahun 2017 dengan memperluas jangkauan jaringan pengiriman kendaraan dan komponen. Beberapa negara di Kawasan Timur Tengah, Asia, Oceania, Amerika Latin, dan Afrika tengah menjadi incaran SIM di tahun ini.

Baca : Suzuki Bikin Address dan Smash Lebih "Kekinian"

Lantas mobil dan motor apa saja yang selama ini menjadi idola ekspor Suzuki.  Menjawab hal ini Assistant to Section Head 4W Oversales & Marketing SIM Domu Arisanto, mengatakan, untuk mobil terlaris yang diekspor terdiri dari beberapa model utama.

"Selama tahun 2017 untuk bentuk CKD Karimun Wagon R paling banyak dengan jumlah 13,200 unit, setelah itu Carry 1000 dengan jumlah 9.258 unit. Untuk CBU dikuasai APV 9.258 unit dan Ertiga 5.828," ujar Domu kepada wartawan, di ICE BSD, Tangerang, Jumat (18/8/2017).

Sosok Address untuk ekspor serupa tapi tak sama dengan model lokal.Agung Kurniawan Sosok Address untuk ekspor serupa tapi tak sama dengan model lokal.

Sementara dari ekspor motor yang sampai saat ini sudah menyebar di 34 negara dikuasai oleh Suzuki Satria FU150 yang pada 2016 lalu membukukan 39.663 unit. Posisi kedua ditempati skutik low entry, Address dengan jumlah 24.796 unit, dan Satria Junior sebesar 20.400 unit.

Baca : Target Optimis Suzuki dari Kinerja Ekspor 2017

"Paling besar ke Filipina dengan jumlah 62.460 unit, Satria masih jadi primadona utama dengan jumlah ekspor tertinggi hingga 36.600 unit," kata Assistant to Section Head 2W Oversales & Marketing SIM Ahmad Fauzi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau