Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Optimistis Suzuki dari Kinerja Ekspor 2017

Kompas.com - 19/08/2017, 09:22 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif - Selain memproduksi mobil dan sepeda motor untuk kebutuhan domestik, Suzuki Sales Indonesia (SIS) juga ekspor kendaraan dalam bentuk utuh (completely built up/CBU), melalui Suzuki Indomobil Motor (SIM). Januari hingga Juli 2017, SIM mengaku sudah mengangongi pemasukan perusahaan sebesar Rp 5,5 triliun dari ekspor.

Prestasi tersebut diklaim dari meningkatnya volume ekspor baik dalam bentuk completely knocked down (CKD) atau CBU. Bila dijabarkan, kenaikan untuk CKD mencapai  220 persen dari semestar pertama 2016, sedangkan CBU, 103 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016.

"Pada tahun 2017, SIM berhasil menambahkan distributor penjualan ekspor roda empat yaitu Negara Timor Leste di Benua Asia dan Benin di Benua Afrika. Dengan aktivitas ekspor roda empat yang kami lakukan mampu memberikan kontribusi sebanyak 27 persen terhadap sales amount perusahaan,” ucap Hady Surjono Halim Departement Head of Export SIM dalam konferensi pers di Tangerang, Jumat (18/8/2017).

Baca : Suzuki Rangkul Bengkel Umum buat Servis Mobil dan Motor

Hady menjelaskan bahwa kedepannya SIM menargetkan membawa distributor baru di beberapa negara yang ada di kawasan Timur Tengah, Asia, Oceania, Amerika Latin, serta Afrika. Untuk target hingga akhir 2017, SIM mematok 22.095 unit untuk CBU dan 25.488 unti untuk CKD.

Untuk pasar CBU, mobil yang dikirim merupakan produk APV dan Ertiga, sedangkan untuk CKD mulai dari Ertiga, Karimun Wagon R , sampai Carry 1000. Tidak hanya bermain di ranah CBU dan CKD, SIM juga mengalami petumbuhan pada penjualan komponen untuk Karimun Wagon R, Celerio, Ciaz, dan Ertiga.

Sementara untuk motor, SIM juga ikut merasakan kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2015, Suzuki berhasil mengekspor 103.678 unit motor, pada 2016 naik menjadi 106.604 unit dengan kontribusi 10,68 persen dengan jangkauan 34 negara mulai dari Asia, Eropa, Amerika Selatan, Ocenia, Afrika, dan Timur Tengah.


Dari beberapa negara tersebut, Filipina menjadi negara penyerap aktif terbanyak dengan jumlah 62.460 unit. Sedangkan posisi ke dua di tempati negara Jepang, dengan jumlah 11.198 unit, lalu disusul oleh Thailand, Kamboja, dan Eropa.

Sedangkan dari suku cadang, pencapaian positif di 23 negara untuk roda dua, dan 91 negara untuk roda empat sebesar Rp 115 miliar pada 2016 membuat SIM optimistis dengan adanya kenaikkan. Target yang dikejar adalah Rp 131 miliar.

"Melihat potensi pengembangan ekspor suku cadang dan aksesoris resmi semakin besar, kami berencana mengekspansi Suzuki Genuine Oil dan terus melakukan pengembangan," kata Antonius Surono, selaku Export Part Sales Section Head SIM.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Rapat Ala Dedi Mulyadi, 20 Menit Hasilkan 18.000 Lowongan Kerja di Pabrik Mobil BYD

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ajak JPU Berlogika, Tom Lembong: Kalau Impor Gula Bukan untuk Industri, Apa Urusannya Sama Kemenperin?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pernah Ditegur Tarzan Srimulat gara-gara Terlalu Prioritaskan Keluarga, Nunung: Masa Tuamu Akan Hancur

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau