Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peslalom Indonesia, Raih Juara Tiga di Taiwan

Kompas.com - 26/09/2016, 18:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Salah satu pebalap slalom Tanah Air, Demas Agil, berhasil mengharumkan nama bangsa, dengan berhasil ada di peringkat ketiga, dalam kejuaraan Taiwan Auto Gymkhana Prix 2016, Sabtu (24/9/2016) dan Minggu (25/9/2016). Sementara juara satu diarih pebalap Filipina (Carlos Anton) dan kedua dari Jepang (Tetsua Yamano).

Persaingan yang dilalui Demas tidak mudah, dirinya harus benar-benar tampil baik dan menggunakan kemampuan terbaiknya, untuk bisa berada di peringkat tiga besar. Usahanya itu akhirnya membuahkan hasil, meski harus puas ada di posisi ketiga, bukan pertama.

Lawan berat Demas di antaranya ada Juan Carlos Anton asal Filipina, Tetsua Yamano dari Jepang, dan Milo berdarah Filipina. Di sini skill benar-benar menjadi kunci, pasalnya mobil yang digunakan dalam lomba sejenis.

Seluruh peslalom sama-sama menggunakan mobil Skoda hatchback 1.6, yang disediakan oleh Chinese Taipei Motor Sports Association selaku pihak penyelenggara. Ini juga yang menjadikan perlombaan semakin kompetitif.

“Semoga hasil yang didapat, bisa menjadi bahan evaluasi mereka untuk menjadi lebih baik lagi, khususnya di kancah slalom dan Gymkhana. Karena peraturan-peraturan ajang slalom di berbagai negara cukup berbeda, maka dibutuhkan berbagai penyesuaian,” ujar Poedio Oetojo, Kabid Olahraga Mobil Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), dalam siaran resminya, Senin (26/9/2016).

Sementara itu, dalam rapat Asia Auto Gymkhana Working Group (AGWG), pengamat perlombaan sekaligus promotor olahraga otomotif Tanah Air, Tjahyadi Gunawan, membeberkan rencananya untuk menyelenggarakan satu putaran Asia Auto Gymkhana Series 2017 di Indonesia. 

Sementara peslalom Tanah Air lainnya yang juga tampil di ajang Taiwan Auto Gymkhana Prix 2016, James Sanger, harus tersingkir di babak kualifikasi kedua, setelah dianggap melakukan kesalahan. Sehingga membuatnya tidak bisa melanjutkan ke babak selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com