Jerman Genjot Insentif untuk Mobil "Hijau"

Berlin, KompasOtomotif – Semua mobil baru yang terdaftar di Jerman, pada tahun 2030 wajib bebas dari emisi gas buang hasil pembakaran. Aturan ini ditujukan untuk memenuhi target dalam mengurangi polusi udara.

Mengutip Automotive News, Rabu (15/6/2016) Rainer Baake, Wakil Menteri Ekonomi Jerman mengatakan, Jerman berjanji untuk memangkas produksi karbon dioksida hingga 80-95 persen pada tahun 2050. Target tersebut akan sulit terealisasi, jika Jerman tidak secara radikal menelurkan aturan pengurangan polusi transportasi.

“Fakta yang ada, sudah sejak tahun 1990 tidak ada pembatasan sama sekali emisi CO2 pada sektor transportasi. Mungkin akan sulit untuk memotong emisi truk saat ini, namun Jerman akan memulainya pada kendaraan penumpang atau mobil,” ujar Baake.

Insentif

Kanselir Angela Merkel berjanji, akan mempercepat insentif dan subsidi tahun ini, untuk merangsang penjualan kendaraan listrik dan hibrida.  Program ini akan dapat memicu penjualan sekitar 500.000 mobil listrik pada tahun 2020.

Beredarnya kendaraan listrik murni di jalan-jalan Jerman, ditargetkan mencapai sekitar 8 persen pada tahun 2025, dari 0,6 persen di tahun ini, menurut lembaga Pusat Otomotif Manajemen.

Di antara seluruh penjualan kendaraan Jerman, keberadaan mobil tanpa emisi masih sangat kecil. Baru terdaftar sekitar 130.000 mobil hibrida dan 25.000 mobil listrik. Sementara mesin bensin menguasai dengan jumlah sekitar 30 juta unit mobil bensin dan 14,5 juta untuk mesin diesel.