Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlakuan Sama pada Ibu Pengendara Motor di Jalan

Kompas.com - 05/04/2016, 13:46 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif –  Tidak ada satupun aturan lalu lintas yang mengistimewakan pengemudi wanita di atas pria karena dianggap setara, maka itu kedua gender tersebut mendapat perlakuan yang sama di jalanan. Hal ini bisa jadi acuan menurut Jusri Pulubuhu, Chief Instructor dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), buat menghadapi ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor dengan sembrono.

Sudah jadi perbincangan sejak lama, masyarakat kerap kali menemukan pengendara wanita yang bertingkah tidak peduli etika dan aturan berkendara. Misalnya, belok tanpa sein, jalan pelan di sebelah kanan, atau manuver dadakan tanpa memerhatikan pengendara lain. Kadang, bila ditegur malah dia yang lebih galak.

“Kita sama-sama stakeholder atau pengguna jalan raya, apapun yang anda lihat di depan, kanan dan kiri, semuanya harus diperlakukan sama,” kata Jusri menjawab pertanyaan komunitas saat acara Kumpul Komunitas Otomania (KKO), di Jakarta, Sabtu (2/4/2016).

Sebisa mungkin, kejadian yang bisa berisiko buat kita sebagai pengendara dihindari. Sebab tanggung jawabnya adalah melindungi diri sendiri agar bisa selamat sampai tujuan.

Mantan pereli nasional yang mendirikan Rifat Driving Lab, Rifat Sungkar, dalam kesempatan yang sama mengatakan, wanita jenis demikian kurang pemahaman cara berkendara. Jadi tidak mengetahui dampak dan risiko kelakuan mereka buat orang lain.

Hal ini muncul karena sistem pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) kita tidak berjalan semestinya, para pengendara mendapatkan pelajaran berkendara dari pengalaman bukan aturan baku yang berlaku buat semuanya. Jadi, pemahaman berkendara tidak sama buat semua orang di Indonesia.

“Kalau kita menemukan hal ini di jalan jangan sampai mengintimidasi kita dalam berkendara. Kadang-kadang kita jadi terpancing emosi kan,” kata Rifat.

Ia setuju perlakuan buat pria dan wanita tiada bedanya. "Siapapun yang ada di jalan raya harus memperlakukan mereka sama, “ ujar RIfat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com