Doktrin Keselamatan Berkendara Bermula dari Diri Sendiri

Jakarta, KompasOtomotif – Safety Riding sama halnya dengan istilah Safety Driving bagi pengguna mobil. Istilah ini mengacu kepada perilaku berkendara yang secara ideal harus memiliki tingkat keamanan yang cukup bagi diri sendiri maupun orang lain. Inilah yang selalu ditanamkan Jakarta Max Owners (JMO) utuk anggotanya.

Ditekankan, saat bergabung dalam sebuah klub atau komunitas sepeda motor bukan semata-mata hanya kopdar (kopi darat/ bertemu di suatu lokasi) , jalan-jalan menikmati kuliner, atau hura-hura. Sabtu (28/11/2015) lalu, JMO yang tergabung dalam wadah Indonesia Max Owners menyelenggarakan safety riding course bagi membernya.

Berlokasi di sirkuit Gery Mang Subang. Acara ini merupakan kalender tahunan yang telah diprogramkan JMO khususnya divisi HSE yang bekerjasama dengan Yamaha Riding Academy. Acara meliputi pendalaman materi safety riding hingga praktik. Dari acara ini, diharapkan muncul niatan dari anggota untuk membiasakan diri sendiri untuk mengutamakan keselamatan berkendara.

Lihat Foto

Anggota Jakarta Max Owner saat melakukan pelatihan safety riding di Sirkuit Gery Mang, Subang.(Jakarta Max Owner)

”Dari sekian banyak poin yang dipelajari saat safety riding course, semua memiliki arti masing-masing dengan kesimpulan bahwa keselamatan berkendara amatlah dibutuhkan untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan,” jelas Zaki, Kadiv HSE JMO.

Pada kesempatan yang berbeda Achobule sebagai ketua Umum JMO berujar bahwa keselamatan berkendara diinginkan pengurus terhadap semua anggota.

”Jadi selain touring, latihan resmi di sirkuit penting demi mengasah keterampilan dan menambah jam terbang berkendara, karena naik motor ber-skill itu mutlak untuk mendukung keamanan dan keselamatan berkendara paling tidak mulai dari diri sendiri,” ucap Achobule.