Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilema Toyota Mirai di AS

Kompas.com - 23/12/2014, 13:30 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

California, KompasOtomotif - Ketika Toyota memperkenalkan Mirai, sedan berteknologi fuel cell, bulan lalu, orang berharap bisa memiliki mobil ini dengan menikmati insentif karena berstatus mobil "hijau". Dilemanya, Toyota baru berencana meluncurkan Mirai pertengahan 2015, tetapi insentif yang berlaku di Amerika Serikat (AS) habis, akhir 2014.

Rencananya, Mirai akan dibanderol 57.500 dollar AS dan bisa menikmati insentif pengurangan pajak dari pemerintah pusat mencapai 8.000 dollar AS.

Masalahnya, insentif ini berlaku sejak 2005 dan akan berakhir 31 Desember 2014 atau dengan kata lain, tinggal sepekan lagi. Menariknya lagi, anggota kongres ke-113 sepertinya sudah siap liburan akhir tahun, mengakibatkan peraturan ini terbengkalai dan tidak ada tanda-tanda akan diperpanjang.

Memang belum pasti, apakah karena liburan, lantas anggota kongres tidak akan memperpanjang insentif untuk mobil hidrogen. Tetapi, langkah lambat yang ditunjukkan para kongres membuat beberapa kebijakan yang habis akhir tahun ini jadi terbengkalai.

Jay Friedland, Penasihat Senior dari Plug In America (PIA) mengatakan, kalau PIA dan organisasi sejenis terus bekerja sama dengan anggota kongres untuk memperpanjang insentif kredit stasiun pengisian baterai di tempat umum yang terkandung dalam regulasi "Alternative Refueling Tax Credit" yang berakhir 2014. Dalam peraturan ini, warga umum bisa menerima insentif 30 persen untuk pembelian dan pemasangan stasiun pengisian baterai hingga 1.000 dollar, untuk perusahaan mencapai 30.000 dollar AS.

"Insentif kredit pajak ini berlaku bagi semua stasiun pengisian baterai yang dipasang hingga 31 Desember 2014 dan berakhir pada tahun baru. Jadi sekarang keluar dan beli mobil listrik dan pasang stasiun pengisiannya selama liburan berlangsung," jelas Friedland pada AutoblogGreen (22/12/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com