Jakarta, KompasOtomotif – Corolla Altis 2014 atau All-New Corolla, juga generasi ke-11 dari sedan paling laris Toyota ini, tampil dengan sosok total baru, khususnya eksterior dan interior. Wajah Corolla kini tampil dengan gril berbentuk huruf “T”.
Bagian depan dan belakang sedan ini, kini lebih banyak menggunakan lekukan tajam, mulai dari bemper depan sampai belakang bagasi. Tak kalah menarik, kini lampu utama atau depan menggunakan LED tipe proyeksi dilengkapi dengan Day Running Light (DRL), namun hanya untuk varian paling top atau V-Grade. Varian ini tampil makin gaya dan sporty karena dilengkapi dengan pelek alloy 17 inci, sedangkan G-Grade dipilihkan 16 inci.
“Wajah All-New Corolla ini disebut Toyota dengan Keen Look, bahasa desain Toyota yang dimulai dari Vios. Dimensi kini juga lebih besar. Alhasil lebih lega,’’ jelas Jonny Darmawan sebelum sedan rakitan Thailand ini diluncurkan.
Untuk interior, desain barunya disebut “Iconic Dynamism” menghadirkan fungsional, ergonomis dan kemewahan. Varian V, kaca belakangnya dilengkapi dengan ditirai untuk mengahadang sinar matahari (sun shade). Tambahan lain, sandaran jok belakang juga bisa disetel.
Interior
Untuk entertainment, varian V dipasangi head unit dengan layar sentuh TFT 6,95 inci yang bisa digunakan untuk internet, memutar video dengan format DVD dan bisa membaca data melalui USB. Juga bisa dihubungkan ke iPod plus slot untuk mikro SD dan Aux. Untuk AC, digunakanvarian V menggunakan Automatic Cooler Control, sedangkan G-Grade harus disetel secara manual dengan tombol putar.
Mesin
Mesin 1,8 liter yang digunakan All-New Corolla ini tidak mengalami perubahan fisik dan teknologi dibandingkan mesin yang sama pada Corolla 1,8 liter sebelumnya. Mesin 2ZR-FE, ini menggunakan 16 katup, DOHC, Dual VVT-i berkapasitas 1.798 cc, menghasilkan tenaga 151 PS dan torsi 19,4 kgm.
Khusus untuk transmisi otomatis 7-percepatan, Toyota memilih CVT yang telah diperbaiki dari sebelumnya. Bahkan untuk transmisi otomatik dilengkapi dengan fitur Sequential Paddle Shift. Dengan ini, pengemudi bisa memindahkan gigi secara manual hanya dengan mencoel Paddel Shift. Sedangkan varian G atau transmisi manual, menggunakan tipe 6 –percepatan. Kelengkapan lain adalah ABS, EBD dan BA.
Sementara itu, Shinichi Yasui, Chief Engineer Corolla usai peluncurkan mengatakan, pemilihan CVT untuk sedan kebanggaan Toyota ini untuk efisiensi. “Kami terus memperbaiki sistem CVT ini agar makin responsif. Kami memilih transmisi ini cocok dengan target konsumen Corolla sekarang yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi,” jelasnya.
Sedangkan pemilihan mesin 1,8 liter, juga tidak ada perubahan sama sekali, mempertimbangkan harga. Bahkan ketika Kompas Otomotif menanyakan, kenapa tidak menggunakan mesin injeksi langsung dan turbocharger sehingga kapasitas lebih kecil namun performa tetap yahud, Shinichi melalui mengatakan, harganya akan lebih mahal.
Namun ketika dijelaskan, kalau cuma naik Rp 10 juta, sedangkan Corolla kini sudah naik ke kelas menengah (menggantikan posisi Corona), Shinichi mengatakan, hal tersebut bisa menjadi pertimbangan tahap berikut.
“Sekarang memang kita menggunakan mesin injeksi langsung untuk Corolla di Eropa. Namun di Asean masih menggunakan mesin dengan sistem tidak langsung dengan pertimbangan harga.
Spesikasi All-New Corolla 1,8 V (otomatik) dan 1,8 G (manual).
Mesin |
Item |
Tipe |
2FRZR-FE, 4-slinder, |
Kapasitas |
1.798 cc |
Diameter x langkah |
80,5 x 88,3 mm |
Tenaga maks |
151 PS @ 6.400 rpm |
Torsi maks |
19,4kg-m @4.000 rpm |
Kapasitas tangki bensin |
55 liter |
Dimensi |
|
Panjang |
4.620 mm |
Lebar |
1.776 mm |
Tinggi |
1.460 mm |
Jarak sumbu roda |
2.700 mm |