Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Nissan Indonesia Mengaku Masih Beruntung

Kompas.com - 11/05/2016, 10:03 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Sleman, KompasOtomotifPresiden Direktur baru Nissan Motor Indonesia (NMI), Antonio Zara, percaya diri perusahaan bisa berlari lebih kencang dari sekarang. Pria yang sebelumnya sukses membawahi operasi Nissan di Filipina ini bersyukur memimpin lini bisnis di Indonesia sebelum model – model “All-New” bermunculan mulai tahun depan.

Nissan Philippines, Inc. merupakan perusahaan baru yang memulai bisnis pada 2014 setelah Nissan Motor Company memutuskan mengambil alih pada 2013 dari distributor independen.

Zara mengungkap, di bawah arahannya, pada 2014 Nissan Philippines, Inc. menyiapkan merek, jaringan sumber daya manusia, dan organisasi. Lantas setahun berikutnya, produk baru meluncur dan bisnis berhasil berkembang. Semua itu bisa terjadi karena ada banyak waktu menyiapkan segalanya, papar Zara.

“Sama seperti yang kami lakukan di sini, mempersiapkan model baru. Saya pikir ini bagus, saya datang sebelum model baru meluncur jadi saya punya waktu untuk benar – benar menyiapkannya. Saya telah berada di berbagai pasar, saya pernah lihat bisnis berkembang dan saya juga melihat pasar yang tidak berhasil,” ujar Zara di Sleman, Sabtu (7/5/2016).

Bedanya sukses dan gagal adalah kemampuan mempersiapkan model baru, kata Zara lagi.

Filipina menggapai rekor penjualan baru pada 2015, yakni mencapai 323.928 unit. Nissan berada di posisi ketujuh dalam daftar merek terlaris dengan 11.420 unit, prestasi itu naik dua peringkat dari 2014 dengan hasil 7.473 unit.

Di Indonesia, Zara membidik pertumbuhan lumayan agresif sebesar 8 persen pangsa pasar nasional. Tahun lalu NMI cuma mendapat 5,4 persen hasil dari tiga merek, Nissan, Datsun, dan Infiniti.

"Saya terbiasa dengan pasar besar, saya terbiasa dengan Asia Tenggara, sebelumnya dengan merek lain. Saya pikir saya punya pengalaman, ini adalah penugasan keenam di enam negara. Setiap negara hampir sama,” kata Zara.

Zara mengaku berpengalaman 25 tahun di industri otomotif. Ia sempat bekerja di beberapa merek lain, seperti Toyota, Daewoo, Chrysler, General Motors, dan akhirnya berlabuh ke Nissan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau