Model Baru NIssan Indonesia Meluncur Tahun Depan

Sleman, KompasOtomotif – Nissan Motor Indonesia (NMI) memilih strategi bertahan tahun ini. Presiden Direktur NMI yang baru, Antonio Zara, mengatakan, perusahaan sedang fokus menyiapkan model baru untuk masa depan.

Zara telah mengungkap produk baru selevel major change atau “All-New” tidak bakalan datang pada 2016, sebagai penggantinya ada penyegaran buat model yang sudah ditawarkan. Salah satunya Grand Livina model year 2016 yang sudah diperkenalkan di Yogyakarta, Sabtu (7/5/2016), berikut penambahan varian baru, XV Highway Star.

“Kami sedang sibuk dalam pengembangan produk, kami punya banyak proyek. Kebanyakan produk ini untuk 2017, 2018, dan 2019. Jadi, kami mengantisipasi tren pertumbuhan saat model baru datang,” ucap pria yang akrab disapa Toti itu.

Strategi itu sejalan dengan perkataan bos NMI sebelumnya, Stephanus Ardianto, yang memaparkan ingin NMI meraih pangsa pasar nasional di atas 10 persen pada 2020. Keinginan itu dua kali lebih besar dari pangsa pasar NMI (Nissan dan Datsun) pada 2015 sebesar 5,5 persen di pasar nasional.

Amunisi disimpan untuk dilepas mulai tahun depan, ucapan Zara berlaku untuk merek Nissan, Datsun, dan Infiniti. Zara tidak mau menyebut model – model baru apa yang akan diluncurkan, tapi dia mengindikasikan kelas MPV. Selain itu Zara juga ingin NMI dikenal sebagai pemain SUV.

Penjualan merek Nissan melorot mulai 2014, selama setahun total penjualannya drop hampir 50 persen menjadi 33.287 unit, padahal pada 2013 pencapaiannya 60.621 unit. Pada tahun lalu, penjualan turun lagi menjadi 25.108 unit.

Performa NMI sangat terbantu Datsun yang lahir pada September 2013 di Indonesia.. Penjualan merek “mobil murah” ini dimulai pada Mei 2014, hingga tutup tahun mendapatkan 20.520 unit. Setahun kemudian, Datsun yang awalnya diprediksi cuma setengah porsi penjualan NMI justru lebih besar dari Nissan yakni 29.358 unit.

Sementara buat merek mewah Infiniti, pada 2013 menjual 16 unit kemudian 9 unit pada 2014 dan 2015.