Korlantas Sebut 60 Persen Korban Kecelakaan Adalah Pengendara Motor

JAKARTA, KOMPAS.com – Tingkat kecelakaan lalu lintas di Indonesia terbilang tinggi pada sepanjang tahun 2024. Pengendara motor harus lebih waspada, sebab kecelakaan kendaraan roda dua rupanya cukup mendominasi.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, mengatakan, tercatat ada lebih dari 111.000 kecelakaan lalu lintas sampai September 2024.

“Begitu juga korbannya, 60 persen adalah pengemudi roda dua. Dengan angka 20.000 korban kecelakaan meninggal, berarti ada 3 manusia yang meninggal di jalan setiap hari,” ujar Aan di Tangerang (30/10/2024).

Baca juga: Motor Listrik Alva N3 Resmi Meluncur, Dijual mulai Rp 18,5 Juta

Dok. Satlantas Gresik Petugas kepolisian menunjukkan truk usai menabrak sepeda motor di Jalan Raya Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, Jumat (26/8/2022). *** Local Caption *** Petugas kepolisian menunjukkan truk usai menabrak sepeda motor di Jalan Raya Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, Jumat (26/8/2022).

“Sebagian besar itu usia usia produktif. Kalau usung tema Indonesia emas, akibat dari kecelakaan bisa menghambat itu, kalau kita tidak berbuat apa-apa,” kata dia.

Aan pun mendorong para produsen motor untuk melengkapi produknya dengan kelengkapan fitur keselamatan yang mumpuni. Tujuannya agar kecelakaan lalu lintas bisa diantisipasi oleh pengendara.

“Kami lihat dari APM atau produsen juga sudah menerapkan teknologi-teknologi teknis kendaraan bermotor yang memperhatikan keselamatan, terutama sistem pengereman dan sebagainya,” ucap Aan.

“Karena angka yang kami punya, teknis kendaraan roda dua menduduki peringkat keempat daripada akibat atau penyebab kecelakaan lalu lintas kendaraan roda dua,” ujarnya.