JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, membantah kabar yang beredar tentang rencana KTM untuk keluar dari MotoGP pada 2026.
Beirer menanggapi pernyataan dari AKV, firma restrukturisasi yang menangani pemulihan keuangan KTM, serta analisis Boston Consulting Group yang menyebutkan bahwa KTM akan menarik diri dari MotoGP setelah kontraknya berakhir.
Baca juga: Baterai Baru Aletra L8s EV Diklaim Bisa Dipakai sampai 50 Tahun
"Di KTM Motorsport, kami ingin menegaskan satu hal, yaitu hati kami berdebar untuk balapan, dan itu tidak akan berubah!" kata Beirer, seperti yang dilansir dari Speedweek, Selasa (14/1/2025).
Beirer yang juga merupakan runner-up Juara Dunia Motocross 1999, menegaskan bahwa program balap adalah "urat nadi perusahaan" bagi KTM itu sendiri.
"Bahkan dalam proses restrukturisasi yang sedang kami jalani, di bawah administrasi sendiri, program motorsport KTM (MotoGP, Moto2, dan Moto3) adalah bagian integral dari masa depan perusahaan. Kami memiliki kontrak yang sah dengan promotor seri MotoGP dan kami akan terus berpartisipasi dalam balapan pada 2025 dan 2026," ujar Beirer.
Beirer mengungkapkan keheranannya karena media di seluruh dunia telah mengangkat isu bahwa KTM akan meninggalkan MotoGP setelah 2026 tanpa melakukan klarifikasi lebih lanjut.
Baca juga: Diskon LSUV Awal Tahun 2025, Xforce Tembus Rp 75 Juta
"Tentu saja, ini adalah masa yang penuh tantangan bagi kami, tetapi kami bekerja keras dengan mitra-mitra kuat, sponsor, dan calon investor untuk mencari solusi agar KTM tetap berada di dunia motorsport dalam jangka panjang," lanjutnya.
"Bukan hanya hingga 2026, tetapi jauh lebih lama lagi. Hasrat kami terhadap olahraga ini, tim-tim kami, dan pembalap-pembalap kami tidak akan pernah pudar, dan itu akan tetap menjadi fokus utama kami," ujar Beirer.
Sebelumnya, analisis dari Boston Consulting Group menunjukkan bahwa KTM dapat menghemat banyak uang dengan menghentikan keterlibatannya dalam dunia motorsport.
Baca juga: Pentingnya Etika Menyalip di Jalan Raya demi Keselamatan Bersama
Namun, ide tersebut sulit diterima oleh banyak pihak di dalam KTM serta di dunia balap secara umum. Padahal KTM saat ini sedang menghadapi utang yang sangat besar, mencapai 3 miliar euro.
Pengeluaran KTM untuk motorsport pada 2023 diperkirakan mencapai 95 juta euro, yang dianggap "sangat tinggi" untuk ukuran perusahaan sekelas KTM.
KTM kemudian disebut akan menarik diri dari MotoGP beserta kelas Moto2 dan Moto3 setelah musim 2026. Potensi penghematan yang dapat diperoleh dengan keluar dari MotoGP diperkirakan mencapai 46 juta euro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.