Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Tepat Saat Salah Isi Oli Transmisi Mobil Matik

Kompas.com - 14/01/2025, 18:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Salah memilih atau mengisi oli transmisi pada mobil matik dapat menyebabkan berbagai masalah serius yang mempengaruhi kinerja transmisi, bahkan bisa berujung pada kerusakan.

Lantas, bagaimana cara menangani transmisi yang sempat mengalami salah isi oli?

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan, oli yang sempat salah diisikan harus segera diganti.

Baca juga: Perbedaan Karakteristik Oli Transmisi pada Mobil Matik


“Pertama, hindari mengemudi lebih jauh untuk mencegah kerusakan lebih parah, artinya semakin cepat olinya diganti semakin baik, dan penggantiannya pun ada metode khusus agar lebih maksimal,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (14/1/2025).

Hardi mengatakan, oli perlu dikuras secara total dan melakukan pembersihan di area body control valve (BCV), dengan membongkar panci oli.

“Oli akan keluar secara total ketika proses pembongkaran, BCV juga perlu dibongkar dan diperiksa semua bekerja dengan baik, tak ada piston yang macet,” ucap Hardi.

Baca juga: Kerusakan Umum Transmisi Matik Mercedes-Benz

Ilustrasi tuas transmisi matikHyundai.com Ilustrasi tuas transmisi matik

Hardi mengatakan, viskositas oli transmisi bisa berbeda-beda, terkait kemampuannya melumasi dan mendinginkan komponen. Sehingga, semua kemungkinan dampak salah isi oli perlu diperiksa.

“Setelah oli diganti dengan yang sesuai, performa bisa kembali normal selama tidak ada kerusakan komponen, maka dari itu setelahnya juga masih harus diperiksa kembali,” ucap Hardi.

Setelah oli diganti secara total, Hardi mengatakan, performa transmisi perlu diperiksa apakah normal atau ada kendala untuk memastikan perbaikan sudah dilakukan dengan tuntas.

Baca juga: Sering Melakukan Kickdown Bikin Transmisi Mobil Matik Cepat Rusak?

“Pemeriksaan meliputi pemindaian menggunakan alat diagnostik, memantau pergerakan solenoid, sensor, dan data komponen lain selama dites atau dipakai berkendara, harapannya semua bekerja normal,” ucap Hardi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau