JAKARTA, KOMPAS.com - Merek mobil asli Indonesia yang berkerja sama dengan Livan Auto, Aletra resmi menjalin kerjasama dengan perusahaan asal China Zhejiang Yeoning Technology Group untuk penyediaan serta alih teknologi material baterai mobil listrik.
Dengannya, seluruh produk Aletra akan dibekali oleh baterai teknologi terkini yang dinamakan Short Blade Bulletproof Battery. Mengawalinya, baterai akan mulai dimasukkan ke L8s EV yang dijual seharga Rp 420 jutaan.
Vice President of Zhejiang Yaoning Technology Group dan Executive Vice President of Jiangsu Yaoning New Energy Co, Xu Shuoyi menjelaskan baterai ini sudah dilakukan berbagai uji yang menjamin kualitas dan keamanannya.
Baca juga: Daftar Pameran Otomotif Sepanjang 2025 di Indonesia
"Ini merupakan generasi terbaru dari Blade-Type LFP Battery, yang lebih ringkas dan ringan. Tetapi sangat andal," kata dia di Jakarta, Senin (13/1/2025).
Short Blade Bulletproof Battery disebut telah lulus uji penetrasi peluru senapan infanteri 5,8 mm (5,8×42 mm), tanpa peristiwa penyalaan termal. Ini merupakan yang pertama di industri.
Baterai juga sudah lulus uji 6 kondisi ekstrem (Six Extremes) yang mencakup korosi akibat perendaman air laut, lingkungan dingin ekstrem hingga -30 derajat celcius.
Perangkat ini juga sudah diuji atas pengikisan dasar kendaraan dengan frekuensi tinggi, penggilasan dengan beban berlebih seberat 26 ton, tabrakan samping oleh kendaran tunggal, dan pembakaran api.
"Salah satu kelemahan pada LFP adalah daya yang bisa turun saat cuaca ekstrem khususnya dingin. Generasi terbaru ini sudah kita uji sehingga dalam kondisi ekstrem baterai masih bisa menampung daya 90 persen lebih, artinya hanya berkurang 10 persen dibanding generasi sebelumnya hanya 70-80 persen," jelas Xu.
Technical Director Aletra, Djoko Purwanto juga menyampaikan bahwa karakteristik baterai cocok digunakan untuk kondisi Indonesia yang kerap memiliki suhu panas ekstrem.
Baca juga: Kerusakan Umum Transmisi Matik Mercedes-Benz
"Menariknya, dengan baterai yang lebih kompak maka pengisian dayanya lebih cepat, yaitu sekitar 17 menit dari sebelumnya butuh 23 menitan," kata dia.
Hal menarik lainnya, menurut klaim perusahaan, dengan rata-rata perjalanan sejauh 20.000 kilometer per tahun, Short Blade Bulletproof Battery dapat beroperasi hingga 50 tahun.
Baterai juga bisa mencapai 3.500 kali siklus pemakaian yang setara dengan pengisian daya dan berkendara sejauh 1 juta kilometer.
Atas keunggulan ini, Aletra memberikan garansi baterai selama pemakaian 8 tahun atau 500.000 kilometer pada model L8s EV. Jangka waktu tersebut lebih lama daripada garansi unit mobilnya sendiri, yaitu 6 tahun atau 150.000 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.