Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filter Tangki Kotor Bisa Jadi Penyebab Mobil Boros Bensin

Kompas.com - 02/12/2024, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Filter tangki bensin punya peran penting mencegah masuknya kotoran ke ruang bakar. Cuma kalau sudah kotor, penyebabnya bisa membuat konsumsi BBM lebih boros.

Kamal, Pemilik Bengkel Kafka di Cifor Bogor, menjelaskan, filter yang terhalang kotoran membuat suplai bensin ke injektor tidak maksimal, sehingga tekanannya tidak cukup.

"Di mobil injeksi, semakin kecil tekanannya semakin boros konsumsi BBM-nya. Tapi kalau tinggi tekanannya ke injektor, dia akan semakin irit," kata Kamal kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Segini Biaya Ganti Filter Tangki BBM Mobil

Filter BBM Toyota Camry 2003 setelah dibersihkan masih menyisakan sisa endapan berwarna putihKOMPAS.com/FATHAN Filter BBM Toyota Camry 2003 setelah dibersihkan masih menyisakan sisa endapan berwarna putih

Injektor di mobil membutuhkan tekanan yang spesifik. Jadi saat suplai BBM lancar, program komputer bisa menentukan berapa banyak bensin yang disemprot ke ruang mesin.

"Kalau filter mampet, tekanannya kurang. Yang harusnya dia spray seperti parfum, jadi kaya keran. Jadi bensin yang keluar lebih banyak karena tekanannya enggak ada," kata Kamal.

Kamal bilang, istilah di bengkel kejadian tersebut yakni injektor kencing. BBM yang keluar pasti lebih banyak antara seperti keran atau semprot, maka jadi makin boros.

Baca juga: Pekan Ini Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Normal


Tanda-tanda filter kotor selain konsumsi BBM boros adalah tersendat. Jadi mobil saat dijalankan tiba-tiba mati mesin, didiamkan sebentar bisa menyala, tapi tidak lama akan mati lagi.

"Jadi kotoran tersangkut di filter. Saat mesin mati kotorannya turun, enggak kesedot (pompa BBM). Itu indikasi harus ganti filter," kata Kamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau