JAKARTA, KOMPAS.com - Blind spot atau titik buta kendaraan menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya. Area ini merupakan bagian yang tidak terlihat oleh pengemudi, terutama pada kendaraan besar seperti truk dan bus.
Pengendara sepeda motor, dengan dimensi kendaraan yang lebih kecil, harus lebih berhati-hati untuk menghindari risiko kecelakaan akibat blind spot.
“Faktor visibilitas atau jarak pandang memiliki peranan penting, khususnya bagi pengendara roda dua. Sepeda motor sering kali tidak terlihat oleh kendaraan yang lebih besar, sehingga pengendara harus memahami area blind spot,” kata Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS).
Baca juga: Hyundai Recall 220.000 Unit Lebih Termasuk Santa Fe Hybrid, Ini Alasannya
Titik buta pada kendaraan memiliki variasi tergantung pada dimensi dan jenis kendaraan. Pada kendaraan berat seperti truk atau bus, blind spot meliputi bagian depan, belakang, serta sisi kanan dan kiri dalam radius cukup luas.
Sementara pada kendaraan roda empat, area ini berada di sekitar sisi belakang, depan, dan samping kendaraan. Sepeda motor sendiri memiliki blind spot di sisi kanan-kiri belakang serta di bagian belakang kendaraan.
Agus menekankan bahwa pengendara perlu memahami dan memastikan area blind spot terlihat secara visual sebelum berpindah jalur atau melakukan manuver.
Mengatur posisi spion dengan benar dapat membantu memperluas jangkauan pandangan, meski tidak sepenuhnya menghilangkan blind spot. Oleh karena itu, pengecekan langsung ke arah blind spot tetap diperlukan untuk menghindari tabrakan.
Selain itu, penggunaan klakson atau lampu sein dapat membantu memberi sinyal kepada pengguna jalan lain tentang keberadaan sepeda motor, terutama saat berada di area blind spot.
Pengendara juga disarankan untuk selalu menjaga jarak aman dan memposisikan kendaraan di luar titik buta kendaraan lain agar tetap terlihat oleh pengemudi.
Baca juga: Cara Cek Level Oli Mesin yang Benar Melalui Dipstick
Agus juga mengingatkan pentingnya menjaga kecepatan saat berkendara. Semakin tinggi kecepatan, semakin sulit kendaraan terlihat oleh pengguna jalan lain.
"Selalu perhatikan visibilitas dan patuhi aturan lalu lintas. Dengan begitu, kita dapat melindungi diri sendiri sekaligus pengguna jalan lainnya," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.