Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Aion Berikan Garansi Baterai Seumur Hidup

Kompas.com - 29/11/2024, 16:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Aion Indonesia memperluas jaminan terhadap kualitas baterai di seluruh kendaraan yang di pasarkan untuk setiap pembeli atau konsumen di dalam negeri, melalui garansi baterai seumur hidup.

Awalnya, jaminan tersebut hanya berlaku untuk 1.000 pembeli pertama. Namun kini sudah meliputi seluruh pembeli Aion Y Plus, Aion V, serta Hyptec HT tanpa kurun waktu tertentu.

Dengan perlindungan jangka panjang dan kualitas produk yang terjamin, Aion memberikan rasa aman bagi pengguna.

Baca juga: Hyundai Kona N Line Sudah Bisa Dipesan, Booking Fee Rp 10 Juta

Aion IndonesiaKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Aion Indonesia

"Ini merupakan kebesaran hati Aion karena selama ini baterai menjadi perhatian masyarakat, karenanya kita jamin supaya electric vehicle (EV) juga berkembang," kata Head of Aftersales Aion Indonesia, Jefri Holidaja di ICE BSD, Tangerang, Jumat (29/11/2024).

Alasan lain perubahan strategi ini juga seiring dengan animo masyarakat kepada produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Mengingat, kini sudah terdapat lebih dari 2.000 Surat Pemesan Kendaraan (SPK) yang diperoleh Aion Indonesia.

Capaian ini merupakan akumulasi selama lima bulan perusahaan beroperasi atau sejak GIIAS 2024 (18-28 Juli 2024) lalu hingga GJAW 2024 (22 November 2024).

Meski begitu, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam garansi baterai seumur hidup ini. Salah satunya, perlindungan hanya berlaku untuk konsumen atau pemilik tangan pertama saja.

"Supaya pembeli Aion benar-benar menikmati mobilnya. Tapi kita lihat, siapa tau dari headquarter akan ada fase kedua di mana tangan kedua bisa mendapatkan hal serupa," kata Jefri.

Baca juga: Kata Hyundai Soal Mobil Hybrid Lebih Berisiko Terbakar

Head of Aftersales Aion Indonesia, Jefri HolidajaKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Head of Aftersales Aion Indonesia, Jefri Holidaja

"Kemudian soal penggunaan fast charging dan ultrafast charging, memang ada pengaruhnya terhadap daya tahan alias battery health mobil. Tetapi selama itu dalam pemakaian wajar, tidak akan jadi soal," lanjut dia.

Artinya, pengguna mobil Aion jangan khawatir menggunaan fast charging selama pemakaian kendaraan. Sebab ketika memanfaatkan layanan garansi baterai seumur hidup, pihak perusahaan akan melihat poin-poin lain juga.

"Tidak ada kriteria kalau pakai fast charging terus-menerus akan hilang warranty-nya sebab ada investigasi lagi nanti. Jadi jangan dijadikan momok," ucap Jefri.

Selain itu, semua kendaraan listrik Aion juga dilengkapi dengan vehicle warranty 8 tahun atau 160.000 km serta free maintenance untuk 5 tahun atau pemakaian 60.000 km.

Berbeda untuk Hyptec HT, gratis biaya maintenance sampai 100.000 km karena ada interval servis yang berbeda. Secara umum, interval servis mobil Aion kelipatan 20.000 km setelah sevis pertama pada 5rb km.

Baca juga: Ini yang Terjadi jika Data Kendaraan Bermotor Dihapus

Aion Indonesiadok.Aion Aion Indonesia

Kemudian tidak ketinggalan, setiap pembelian kendaraan listrik Aion juga bakal dilengkapi dengan wall charger 7 kW secara gratis.

"Free service penting untuk menjaga battery health. Terus yang akan dicek juga pada bagian rem, suspensi, sampai komponen lainnya yang habis masa pakai. Tidak kalah penting adalah coolant baterai," ucap Jefri lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Feature
[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

Feature
Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

News
Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Tips N Trik
Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Tips N Trik
Harga Sedan Bekas Januari 2025, Honda City mulai Rp 52 Jutaan

Harga Sedan Bekas Januari 2025, Honda City mulai Rp 52 Jutaan

News
Bagnaia dan Marquez Disebut Seperti Pemain Real Madrid

Bagnaia dan Marquez Disebut Seperti Pemain Real Madrid

Sport
Hati-hati Ban Tampak Lebar Lebih Mudah Kena Aquaplaning

Hati-hati Ban Tampak Lebar Lebih Mudah Kena Aquaplaning

Tips N Trik
Update Harga Double Cabin Bekas Januari 2025, Ford Ranger mulai Rp 80 Jutaan

Update Harga Double Cabin Bekas Januari 2025, Ford Ranger mulai Rp 80 Jutaan

News
Update Harga Hatchback Bekas Januari 2025, Jazz mulai Rp 55 Jutaan

Update Harga Hatchback Bekas Januari 2025, Jazz mulai Rp 55 Jutaan

News
Libur Nataru Usai, Lalu Lintas dari Jakarta ke Puncak Melandai

Libur Nataru Usai, Lalu Lintas dari Jakarta ke Puncak Melandai

News
Soal Mobil Listrik yang Dipakai Shin Tae-yong, Ini Kata Hyundai

Soal Mobil Listrik yang Dipakai Shin Tae-yong, Ini Kata Hyundai

News
Jumlah Kecelakaan Periode Nataru 2024/2025 Diklaim Turun

Jumlah Kecelakaan Periode Nataru 2024/2025 Diklaim Turun

News
Cek Harga LSUV Bekas Januari 2025, Daihatsu Terios mulai Rp 90 Jutaan

Cek Harga LSUV Bekas Januari 2025, Daihatsu Terios mulai Rp 90 Jutaan

News
Ini Mobil Listrik Pertama yang Dipakai Shin Tae-yong

Ini Mobil Listrik Pertama yang Dipakai Shin Tae-yong

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau