TANGERANG, KOMPAS.com - Aion Indonesia memperluas jaminan terhadap kualitas baterai di seluruh kendaraan yang di pasarkan untuk setiap pembeli atau konsumen di dalam negeri, melalui garansi baterai seumur hidup.
Awalnya, jaminan tersebut hanya berlaku untuk 1.000 pembeli pertama. Namun kini sudah meliputi seluruh pembeli Aion Y Plus, Aion V, serta Hyptec HT tanpa kurun waktu tertentu.
Dengan perlindungan jangka panjang dan kualitas produk yang terjamin, Aion memberikan rasa aman bagi pengguna.
"Ini merupakan kebesaran hati Aion karena selama ini baterai menjadi perhatian masyarakat, karenanya kita jamin supaya electric vehicle (EV) juga berkembang," kata Head of Aftersales Aion Indonesia, Jefri Holidaja di ICE BSD, Tangerang, Jumat (29/11/2024).
Alasan lain perubahan strategi ini juga seiring dengan animo masyarakat kepada produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Mengingat, kini sudah terdapat lebih dari 2.000 Surat Pemesan Kendaraan (SPK) yang diperoleh Aion Indonesia.
Capaian ini merupakan akumulasi selama lima bulan perusahaan beroperasi atau sejak GIIAS 2024 (18-28 Juli 2024) lalu hingga GJAW 2024 (22 November 2024).
Meski begitu, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam garansi baterai seumur hidup ini. Salah satunya, perlindungan hanya berlaku untuk konsumen atau pemilik tangan pertama saja.
"Supaya pembeli Aion benar-benar menikmati mobilnya. Tapi kita lihat, siapa tau dari headquarter akan ada fase kedua di mana tangan kedua bisa mendapatkan hal serupa," kata Jefri.
"Kemudian soal penggunaan fast charging dan ultrafast charging, memang ada pengaruhnya terhadap daya tahan alias battery health mobil. Tetapi selama itu dalam pemakaian wajar, tidak akan jadi soal," lanjut dia.
Artinya, pengguna mobil Aion jangan khawatir menggunaan fast charging selama pemakaian kendaraan. Sebab ketika memanfaatkan layanan garansi baterai seumur hidup, pihak perusahaan akan melihat poin-poin lain juga.
"Tidak ada kriteria kalau pakai fast charging terus-menerus akan hilang warranty-nya sebab ada investigasi lagi nanti. Jadi jangan dijadikan momok," ucap Jefri.
Selain itu, semua kendaraan listrik Aion juga dilengkapi dengan vehicle warranty 8 tahun atau 160.000 km serta free maintenance untuk 5 tahun atau pemakaian 60.000 km.
Berbeda untuk Hyptec HT, gratis biaya maintenance sampai 100.000 km karena ada interval servis yang berbeda. Secara umum, interval servis mobil Aion kelipatan 20.000 km setelah sevis pertama pada 5rb km.
Kemudian tidak ketinggalan, setiap pembelian kendaraan listrik Aion juga bakal dilengkapi dengan wall charger 7 kW secara gratis.
"Free service penting untuk menjaga battery health. Terus yang akan dicek juga pada bagian rem, suspensi, sampai komponen lainnya yang habis masa pakai. Tidak kalah penting adalah coolant baterai," ucap Jefri lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/29/164100915/alasan-aion-berikan-garansi-baterai-seumur-hidup