Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Lexus Meningkat 33 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 29/11/2024, 15:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.comLexus terus memperkuat posisinya di segmen mobil mewah. Merek asal Jepang tersebut tak bisa dianggap remeh oleh pabrikan luxury car yang lain.

General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma, mengatakan bahwa sepanjang tahun 2024, penjualan Lexus meningkat 33 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Hyundai Kona N Line Sudah Bisa Dipesan, Booking Fee Rp 10 Juta

"Kami meningkat kalau dibandingkan tahun lalu 33 persen. Jumlah dilernya baru tiga," ujar Bansar kepada Kompas.com yang ditemui di Tangerang, belum lama ini.

Lexus LM jadi salah satu primadona di GIIAS 2024Kompas.com/Donny Lexus LM jadi salah satu primadona di GIIAS 2024

Meski Bansar tidak merinci angka penjualan secara detail, capaian penjualan Lexus tahun ini sebenarnya dapat diprediksi.

Tahun lalu, penjualan global Lexus mencapai 800.000 unit, sementara Lexus Indonesia mencetak rekor penjualan terbanyak di kawasan Asia Pasifik yaitu sekitar 2.000 unit.

Artinya dengan peningkatan penjualan sebesar 33 persen, capaian panjualan untuk periode Januari-November 2024 diperkirakan mencapai 2.660 unit.

Baca juga: Usia Pakai Ideal Pompa Bensin pada Mobil

Menariknya, pencapaian tersebut diraih meskipun jumlah diler Lexus sangat terbatas. Saat ini Lexus Indonesia baru memiliki tiga diler.

Test drive Lexus LBXFoto: KOMPAS.com/Adityo Wisnu Test drive Lexus LBX

"Kami bukan cuma hanya menjual kendaraan tapi juga servis, kami bilangnya privilege (hak akses), banyak sekali keuntungan yang kami tawarkan ke konsumen dan tidak dimiliki merek lain," kata Bansar.

Baca juga: Akses Jalur Puncak 2 Terputus, Jembatan Darurat Segera Dibangun

"Misalkan kami ada Menara Astra, brand Lexus, kemudian keuntungan di parkir, servis di rumah, layanan servis, itu sebetulnya yang sulit kalau mau ditiru oleh merek lain," ujar Bansar.

Pencapaian Lexus sedikit banyak juga mulai mengubah stigma mobil mewah di masyarakat yang selama ini berpatokan pada mobil Eropa.

"Pastinya konsumen punya loyalitas merek sendiri, kalau misalkan di Lexus ialah orang yang kembali membeli. Kalau dari konsumen kami lebih dari 50 persen ialah konsumen yang kembali," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com